Muswil ke-5 RAPI Aceh Tengah Resmi Dibuka, Al Musahir Sembiring Jabat Ketua Wilayah

Takengon, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Subhandy yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 0118 Aceh Tengah di Hotel Parkside Gayo Petro Takengon, Minggu (20/10/2024).

Dalam sambutannya, Khairuddin Yoes menyampaikan apresiasi dari Pj Bupati Aceh Tengah kepada seluruh pengurus dan anggota RAPI Aceh Tengah yang selama ini telah bekerja keras, tidak hanya dalam mendukung komunikasi masyarakat, tetapi juga dalam mengabdi kepada kepentingan umum, terutama di bidang sosial dan kemanusiaan.

“Kami berharap, Musyawarah Wilayah ke-5 ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang mampu melanjutkan program-program positif dan membawa RAPI Aceh Tengah menjadi lebih baik dan lebih maju,” ungkap Khairuddin Yoes.

Lebih lanjut, ia juga mengajak RAPI untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat luas. Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan gotong-royong, RAPI memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat, terutama dalam kondisi-kondisi krisis.

“Ke depan, kami berharap RAPI dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah, khususnya di bidang komunikasi dan informasi,” tambahnya.

Ketua RAPI Aceh Tengah periode 2018-2023, Jauhari, dalam pidatonya menyampaikan bahwa tema Muswil kali ini adalah "Perkuat Solidaritas dan Kemanusiaan dalam Tanggap Bencana". Menurutnya, tema ini diangkat dengan pertimbangan bahwa Aceh Tengah merupakan wilayah dataran tinggi yang rawan bencana, sehingga penting untuk memperkuat solidaritas dalam kesiapsiagaan bencana. Dengan memperkuat solidaritas dan kemanusiaan, RAPI bersama instansi lainnya dapat memberikan informasi awal melalui komunikasi radio,” ujar Jauhari.

Dalam pidato perpisahannya, Jauhari mengenang peran penting RAPI saat Tsunami Aceh 2004, ketika komunikasi lumpuh total, tetapi RAPI menjadi yang pertama menyampaikan informasi ke Jakarta mengenai bencana tersebut. "Radio anggota RAPI tersebut bahkan dijadikan bukti di Museum Tsunami Aceh," kenang Jauhari.

Ketua RAPI Daerah Aceh, Rahmat Thalib, menambahkan bahwa hingga saat ini, jumlah relawan RAPI di Aceh mencapai sekitar 5.000 orang. Hal ini memungkinkan informasi awal terkait kejadian bencana dapat segera diketahui dan disebarluaskan oleh anggota RAPI yang tersebar di berbagai wilayah.

Ketua panitia Muswil, Ridwan Girsang, menambahkan bahwa dalam acara pembukaan, sejumlah instansi terkait turut diundang, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Tagana, dan RRI Takengon, mengingat relevansi tema Muswil dengan tugas dan fungsi instansi-instansi tersebut.

Pada Muswil ke-5 ini, Al Musahir Sembiring (JZ01GSG) terpilih sebagai Ketua RAPI Aceh Tengah periode 2024-2028, menggantikan Jauhari. Sembiring terpilih setelah memperoleh dua suara lebih banyak dari kandidat lainnya, Pirdaus, yang diusulkan dari Kecamatan Kebayakan.(Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)