Asyiknya Belajar Ragam Jenis Dongeng Bersama Komunitas Bele Ponuwa

: Para peserta pelatihan mendongeng berfoto bersama Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari (tengah, baju batik). (Foto: Wa Ode Fitri Ramadani)


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:00 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 94


Kota Gorontalo, InfoPublik – Ada banyak jenis ragam dongeng yang dapat disuguhkan kepada anak-anak dan remaja, atau bahkan kepada orang dewasa. Jenis-jenis dongeng disampaikan oleh Raihan, seorang pegiat literasi Provinsi Gorontalo pada pelatihan mendongeng yang dilaksanakan Komunitas Bele Ponuwa di aula Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Gorontalo, Sabtu (19/10/2024).

“Ada banyak jenis dongeng. Dongeng merupakan cerita fiktif yang bertujuan untuk menghibur dan mengandung nilai-nilai budi pekerti di dalamnya,” ujar Raihan.

Raihan menguraikan jenis dongeng fabel, yaitu dongeng yang tokohnya adalah binatang yang dapat berbicara dan berperilaku seperti manusia. Lalu ada mitos, yaitu dongeng yang menceritakan kepercayaan terhadap alam gaib atau benda-beda magis, tokohnya biasanya dewa, biddadari atau siluman. Sedangkan legenda adalah dongeng yang menceritakan asal-usul atau riwayat suatu daerah.

“Ada juga sage yaitu dongeng yang menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, keberanian, atau kesaktian seseorang. Jenaka atau Pandir yaitu dongeng yang menceritakan orang-orang yang selalu bernasib sial. Ada juga parabel yaitu dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Juga ada dongeng biasa, yaitu dongeng yang menceritakan suka duka, dan impian seseorang,” papar Raihan.

Peserta pelatihan ini sebanyak 25 orang dari berbagai komunitas, mahasiswa, dan guru. Mereka secara sungguh-sungguh mengikuti alur pelatihan, mulai dari pengenalan hingga teknik mendongeng yang baik.

“Kami mengajak peserta untuk tampil mendongeng lebih berani, mengeksplorasi diri, pengetahuan tradisional dan juga memahami sekitar,” kata Raihan.

Ketua Komunitas Bele Ponuwa, Ikraeni Safitri, yang juga pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, menjelaskan bahwa pelatihan mendongeng ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

“Pelatihan mendongeng merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Festival Literasi Gorontalo. Kegiatan lainnya seperti pelatihan penggerak komunitas literasi, pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa, pelatihan pembuatan konten kreasi, dan juga pelatihan menulis dan membaca puisi,” tutur Ikraeni. (mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:52 WIB
Komunitas Bele Ponuwa Dorong Kaum Muda Gorontalo untuk Menulis dan Membaca Puisi