- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:52 WIB
: Dispaperta Batang menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak, dengan menggandeng di Balai Penyuluh Pertanian, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 18 Oktober 2024 | 21:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 125
Batang, InfoPublik - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di Kabupaten Batang dengan menggandeng Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muktisari Tersono dan UKM setempat. Program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga ekonomis, dengan tetap memastikan petani memperoleh untung.
Kabid Ketahanan Pangan, Dispaperta Batang Dewi Wuryanti mengatakan, program tersebut terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Bank Indonesia (BI) yang memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu, sehingga meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Jadi paketnya terdiri dari 5 kg beras, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter seharga Rp97 ribu, dapat subsidi BI Rp10 ribu, jadi dijual ke konsumen Rp87 ribu,” katanya, saat membuka GPM yang sekaligus untuk memperingati Hari Pangan Sedunia di Balai Penyuluh Pertanian, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Kamis (17/10/2024).
Dispaperta juga menggandeng Bulog dengan menyiapkan beras SPHP seharga Rp57 ribu per 5 kg, gula pasir Rp16.500,00 per 1 kg, minyak goreng Rp15.500,00 per liter, bawang merah Rp23.500,00 per kg, dan telur Rp23 ribu per kg.
“Serta beragam sayur yang dijual tiap paketnya dengan harga yang ramah di kantong, namun tetap bisa membantu petani dapat untung,” jelasnya.
Dewi mengakui, beberapa waktu lalu harga sayuran sempat merosot, namun, tidak begitu berdampak bagi petani di Batang. “Petani di Batang masih mendapat untung dan masih bisa untuk menggerakkan perekonomian keluarganya,” tegasnya.
Dukungan positif pun ditunjukkan anggota Gapoktan, Slamet yang merasa diuntungkan dengan digelarnya program Gerakan Pangan Murah Serentak. “Ini sangat menguntungkan petani, kalau perlu setiap bulan dirutinkan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)