- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Jumat, 22 November 2024 | 21:38 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 148
Bengkalis, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Grand Zuri Hotel, Dumai, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan peredaran obat dan makanan tanpa izin edar di wilayah kabupaten dan kota.
Kepala BPOM Dumai, Ully Mandasari, menyampaikan bahwa pengawasan ketat diperlukan untuk memastikan produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat aman dan tidak membahayakan.
"Peredaran obat dan makanan harus benar-benar diawasi agar tidak merugikan masyarakat yang mengonsumsinya," ujar Ully.
Melalui forum ini, Ully berharap agar edukasi mengenai pengawasan obat dan makanan dapat terus berlanjut dan semakin dipahami oleh masyarakat di kabupaten/kota.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ermanto, menyatakan dukungannya terhadap BPOM dalam menjalankan pengawasan obat dan makanan. Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan bahwa peredaran produk di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan regulasi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa apakah obat dan makanan yang dibeli terdaftar di BPOM dengan memindai barcode yang ada di kemasan," ujar Ermanto.
Sebagai daerah perbatasan yang rawan penyelundupan, Pemkab Bengkalis sangat waspada terhadap masuknya obat dan makanan tanpa izin edar. "Jika masyarakat memahami pentingnya mengonsumsi makanan yang aman dan bermutu, dampak positifnya tentu besar bagi kesehatan," tambah Ermanto.
Ia juga berharap bahwa seluruh unsur masyarakat dapat teredukasi dengan baik mengenai keamanan pangan dan obat-obatan.