Minim Pendaftar, BKD Riau: Pelamar PPPK Masih Mempelajari Persyaratan

Pekanbaru, InfoPublik – Tim panitia seleksi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau telah menerima 2.093 berkas pendaftaran dari pelamar yang ingin bergabung di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Jumlah ini masih jauh dari kuota yang tersedia, yaitu 6.360 orang.

Kepala BKD Riau, Mamun Murod, mengungkapkan bahwa sejak pendaftaran PPPK dibuka pada 3 Oktober lalu, jumlah pelamar yang menyerahkan berkasnya terus bertambah, meskipun belum mencapai kuota.

"Hingga saat ini, kami telah menerima 2.093 berkas pendaftar. Dari jumlah tersebut, 1.739 pelamar untuk tenaga teknis, 345 untuk tenaga guru, dan 9 untuk tenaga kesehatan. Namun, kuota yang tersedia belum terpenuhi," kata Mamun, melalui keterangan pers yang diterima pada Kamis (17/10/2024).

Mamun memperkirakan bahwa masih minimnya jumlah pendaftar dikarenakan calon pelamar sedang mempelajari dan memastikan persyaratan yang dibutuhkan sebelum mengajukan berkas.

"Mungkin para pelamar masih menelaah persyaratan yang ada dan memastikan jabatan yang dilamar. Kami sudah mengingatkan pentingnya memastikan bahwa semua persyaratan administrasi dipenuhi dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehati-hatian dalam proses ini sangat penting, karena kesalahan dalam memenuhi syarat administrasi dapat berakibat pada kegagalan dalam seleksi.

Dengan kebijakan pemerintah yang akan menghapus tenaga non-ASN pada 2025, pelamar diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan berkas yang diajukan sudah lengkap.

"Jika ada kesalahan dalam berkas, pelamar bisa dinyatakan gagal. Ini bisa menjadi perhatian khusus, apalagi pendaftaran masih dibuka hingga 20 Oktober mendatang," pungkas Mamun.

(Mediacenter Riau/ms)