- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 23 November 2024 | 13:23 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 207
Padang, InfoPublik - Persentase penduduk miskin di Kota Padang pada tahun 2024 tercatat sebesar 4,06 persen atau sekitar 41,40 ribu jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,11 poin dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 4,17 persen atau 41,97 ribu jiwa.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengungkapkan hal tersebut saat membuka rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (17/10/2024).
"Rakor TKPK ini sangat penting agar kita dapat merumuskan dan membicarakan bersama program-program pembangunan, khususnya yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan di Kota Padang," ujar Yosefriawan.
Lebih lanjut, Yosefriawan menambahkan bahwa dari tahun 2022 ke 2023, tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Padang berhasil turun dari 0,64 persen menjadi 0,15 persen. Ini berarti sebanyak 4.850 jiwa telah berhasil keluar dari kategori kemiskinan ekstrem.
"Salah satu misi RPJMD Kota Padang 2019-2024 adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan penurunan angka kemiskinan ini selaras dengan misi tersebut," jelasnya.
Angka kemiskinan Kota Padang pada Maret 2024 sebesar 4,06 persen sudah lebih baik dari target RPJMD yang mematok 4,10 persen di tahun ini.
Menurut Yosefriawan, Pemerintah Kota Padang telah melakukan berbagai strategi untuk menanggulangi kemiskinan, seperti memberikan bantuan sosial, layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta pelatihan kerja.
"Dengan dukungan semua pihak, kita berharap angka kemiskinan dapat ditekan lebih signifikan," tegas Yosefriawan.
Sekretaris Bappeda Kota Padang, Novalino, turut menambahkan bahwa tim TKPK dibentuk untuk mengevaluasi kondisi kemiskinan secara berkala dan mempercepat penurunan angka kemiskinan serta kemiskinan ekstrem di Kota Padang.
(MC Padang / Junee)