Pemkab Sabu Raijua Gelar Gerakan Pangan Murah Peringati Hari Pangan Sedunia

: Kadis Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sabu Raijua, Lady Y. Buli, saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah. Foto: Diskominfo Sabu Raijua/Istimewa


Oleh MC KABUPATEN SABU RAIJUA, Kamis, 17 Oktober 2024 | 21:53 WIB - Redaktur: Untung S - 425


Seba, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia pada Rabu (16/10/2024) di Halaman Kantor Bupati Sabu Raijua.

Kegiatan itu melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kelompok tani, serta masyarakat setempat yang antusias berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua, Wahyu Agus Endriyatno, acara itu digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap 16 Oktober. "Persoalan pangan sangat penting bagi setiap negara, sehingga perlu perhatian lebih untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, secara nasional pengelolaan pangan diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menegaskan tanggung jawab pemerintah dalam menjamin ketersediaan, pengelolaan, serta akses masyarakat terhadap pangan.

"Gerakan Pangan Murah itu menjadi salah satu wujud nyata upaya pemerintah dalam menjamin keterjangkauan harga pangan, terutama di tengah tantangan musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino yang sedang berlangsung," jelasnya.

Menuru Wahyu, tahun ini Kabupaten Sabu Raijua dihadapkan pada ancaman penurunan produksi pangan akibat kemarau panjang yang disebabkan oleh El Nino. Kondisi itu berpotensi memicu inflasi dan kenaikan harga pangan pokok. Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Daerah Sabu Raijua mengaktifkan langkah-langkah pengendalian inflasi daerah melalui tim TPID dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

"Beberapa langkah konkret yang telah diambil antara lain mengoptimalkan penggunaan lahan dan air oleh para petani untuk budidaya tanaman, memantau dan mengendalikan harga pangan pokok, mengontrol arus distribusi pangan guna menjaga stok pangan yang stabil, melakukan operasi pasar murah, serta membangun kerja sama antardaerah untuk stabilisasi pasokan pangan," ujarnya.

Wahyu menuturkan, Pemkab Sabu Raijua berharap kegiatan itu dapat membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Karena itu, pihaknya meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk bisa memastikan ketersediaan stok beras dan stabilitas harga melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). "Pada 2024, Bulog Sabu Raijua telah menyalurkan 151 ton beras melalui Gerakan Pangan Murah," tuturnya.

Kepada pelaku UMKM dan kelompok tani, pihaknya mengingatkan pentingnya menghitung biaya produksi dengan cermat untuk menentukan harga pangan yang wajar dan terjangkau.

"Bagi masyarakat, acara ini memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih murah. Namun, penting untuk memperhatikan agar barang yang tersedia tidak didominasi oleh pihak tertentu," lanjutnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan diharapkan terus berlanjut di masa mendatang untuk memastikan ketahanan pangan yang kuat dan stabil di Kabupaten Sabu Raijua.

Hadir dalam kegiatan itu Asisten Setda Kabupaten Sabu Raijua, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, pimpinan dinas, badan, dan bagian di lingkungan pemerintah daerah, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sabu Raijua, anggota Satuan Tugas dari Polres Sabu Raijua, Koramil, serta kelompok tani yang berpartisipasi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 16 November 2024 | 13:01 WIB
Komnas HAM Pantau Pemenuhan Hak atas Pangan dan Gizi di Indonesia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 19:25 WIB
Gotong Royong Pembangunan Jalan Usaha Tani di Lumajang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 11:56 WIB
Bapanas Percepat Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Stabilkan Harga di 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 05:48 WIB
Komisi IV DPR RI Tinjau Pompanisasi di Sukoharjo untuk Tingkatkan Produktivitas Beras
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 12 November 2024 | 21:55 WIB
Kolaborasi Polinema dan KADIN Lumajang Ciptakan Tenaga Ahli Pertanian Modern