Tak hanya Ikon Keindahan Kota, Alun-Alun Batang Dipersiapkan Jadi Pusat Ekonomi Rakyat

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), meninjau pengerjaan proyek di area Alun-alun Batang, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:20 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 128


Batang, InfoPublik - Renovasi Alun-Alun Batang sebagai ruang terbuka hijau dan pusat ekonomi masyarakat menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. Proyek tersebut, yang kini sudah mencapai tahap akhir pengerjaan langsung ditinjaunya. 

Dengan berjalan perlahan, Lani tampak mengamati setiap detail pekerjaan penuh seksama. Ia berharap transformasi ruang publik ini menjadi area hijau yang asri sekaligus pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Saya ingin tahu progres pembangunan renovasi Alun-alun Batang sejauh mana. Karena waktunya sudah mendekati akhir tahun, SPK-nya sampai kapan, progresnya sampai di mana,” katanya saat meninjau langsung proyek tersebut di area Alun-Alun Batang, Kabupaten Batang, Selasa (15/10/2024).

Jawaban yang ia terima sungguh menggembirakan. Proyek senilai Rp1,84 miliar ini, ternyata berjalan lebih cepat dari jadwal. Progresnya justru deviasi yang surplus, deviasi yang positif. Artinya melebihi persentase dari target. Saat ini sudah 90 persen.

“Nampaknya rapi pekerjaannya, dan semoga kualitasnya juga bagus. Kebetulan yang mengerjakan adalah orang Batang. Sehingga harapan saya, orang Batang ini justru memberikan yang terbaik untuk Batang,” jelasnya.

Renovasi Alun-Alun Batang bukan sekadar perbaikan fisik. Lani memiliki visi menjadikan area ini sebagai pusat ekonomi kerakyatan yang tertata rapi. Ia mengimbau para pedagang kaki lima untuk menjaga fasilitas yang telah disediakan.

“Saya sudah ketemu langsung dengan pedagangnya. Saya minta nanti ke depannya diperbaiki lagi, dan saya juga minta kepada pedagangnya untuk tidak dirusak lagi. Selain itu, juga berencana menertibkan penggunaan spanduk dan papan nama,” tegasnya.

Untuk kebutuhan itu Lani berharap Disperindagkop atau stakeholder bisa menyalurkan program CSR-nya berupa penyediaan papan nama, baik depan ataupun belakangnya bagi pedagang kaki lima shelter. Jadi agar seragam dan tertib.

Tak hanya itu, Lani juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian alun-alun. “DPRKP juga dalam renovasi alun-alun, akan menanam kembali rumput agar tidak becek dan terlihat hijau. Dan memang benar-benar alun-alun itu sebagai ruang terbuka hijau,” tandasnya.

Dengan berbagai pembenahan ini, Alun-Alun Batang diharapkan tak hanya menjadi paru-paru kota, tapi juga tempat di mana ekonomi rakyat berdetak kencang, memajukan kesejahteraan masyarakat Batang secara keseluruhan. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya