- Oleh MC KOTA BATAM
- Kamis, 5 Desember 2024 | 19:37 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, melakukan peninjauan langsung atas keluhan warga terkait drainase yang meluap di RT 5 RW 2, Taman Duta Mas, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Senin (14/10/2024).
Peninjauan ini dilakukan setelah Ketua RW 2 melaporkan adanya masalah banjir akibat saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
Jefridin mengungkapkan bahwa kendati ukuran penangkap sampah di drainase telah diperbesar hingga tiga meter, masalah utama masih terletak pada sedimentasi dan penumpukan sampah. “Meskipun ukuran penangkap sampah telah diperbesar, penumpukan sampah dan sedimentasi tetap menjadi masalah yang menghambat aliran air,” katanya.
Saat mengunjungi lokasi Sedimentasi Trap Trash Rack (STTR) 5 yang dikelola oleh BP Batam, Jefridin menemukan banyak sampah besar seperti batang pohon kelapa sawit, batang pisang, kayu besar, dan sampah lain yang terbawa arus air. Kondisi ini menyebabkan aliran air tersendat dan memicu banjir di beberapa area.
“Masalah sampah yang menyumbat drainase harus menjadi perhatian kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. Kami berharap peninjauan ini menjadi langkah awal dalam penanganan masalah drainase dan infrastruktur lainnya guna mencegah banjir yang lebih parah di kemudian hari,” ujar Jefridin.
Lebih lanjut, Jefridin menyatakan bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya maksimal menangani masalah ini, meskipun keterbatasan anggaran menjadi salah satu tantangan utama. “Penyelesaian secara tuntas membutuhkan anggaran yang cukup besar, dan usulan tersebut telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Batam terus berkoordinasi dengan pihak RW dan RT setempat untuk mencari solusi jangka pendek. Jefridin juga memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk segera memperlebar saluran drainase agar aliran air lebih lancar, terutama di area yang terdampak langsung.