- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:52 WIB - Redaktur: Juli - 215
Sumenep, InfoPublik - Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) setempat menggelar Halaqah Pesantren Ramah Anak, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Prenduan, Senin (14/10/2024) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Dewan Kiai, dan seluruh pengurus santri yang ada di Ponpes Al-Amien Prenduan.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mewujudkan lingkungan pesantren yang ramah anak, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan kasih sayang, keamanan, dan pendidikan yang berkeadilan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep Abdul Wasid berharap, kegiatan tersebut menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam upaya membangun lingkungan pesantren yang inklusif dan aman bagi perkembangan anak.
“Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa lingkungan pesantren memberikan rasa aman dan nyaman bagi para santri,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dari RMI NU Sumenep, Dr. Zamzami Sabiq Hamid. Ia memaparkan pentingnya perlindungan hak-hak anak di lingkungan pesantren.
“Peringatan Hari Santri tahun ini di Kabupaten Sumenep diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pola pengasuhan di pesantren, serta memberikan dorongan bagi pesantren lain untuk mengikuti langkah yang sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi santri,” ujar Zamzami.
Halaqah diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna mewujudkan pesantren yang ramah anak. (Rilis-Mujib/Ismi/Han/Fer)