Tegaskan Komitmen Transformasi Digital, Pemkot Aceh Tengah Raih Peringkat 5 Nasional

Takengon, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola transformasi digital, setelah berhasil meraih peringkat ke-5 dalam Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2024.

Pencapaian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, pada Senin (14/10/2024).

Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Infrormatika (Kominfo) Republik Indonesia menetapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menjadi yang terbaik Peringkat ke-5 dalam Tata Kelola Transformasi Digital 2024.

“Kami bersyukur atas penghargaan ini yang mencerminkan komitmen Pemkab Aceh Tengah dalam pengembangan tata kelola digital. Ke depan, kami akan terus meningkatkan infrastruktur digital dan pengembangan talenta digital demi pelayanan publik yang lebih baik dan efisien,” ujar Khairuddin.

Sejumlah infrastruktur telah dibangun, Ia menjelaskan bahwa Pemkab Aceh Tengah telah melakukan berbagai langkah untuk memperkuat infrastruktur digital, seperti pengembangan Aceh Tengah Command Center, ruang server, jaringan Fiber Optik, tower VSAT dan Triangle, serta peningkatan bandwidth internet untuk intranet pemerintahan.

Selain itu, Pemkab juga telah menerapkan tanda tangan elektronik, memperkuat keamanan siber, serta mengelola berbagai aplikasi e-government, termasuk portal data dan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). Selain itu, Pemkab juga secara bertahap terus meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini berada di angka 2,43, mendekati target nasional sebesar 2,6.

Penghargaan GM-DTGI ini sebelumnya diberikan dalam rangkaian Seminar Nasional dan Penyerahan Penghargaan GM-DTGI yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Jumat (11/10/2024) di Yogyakarta.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dalam arahannya menegaskan bahwa transformasi digital harus mampu mengubah cara kerja pemerintahan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efisien.

"Transformasi digital yang baik akan mampu mengubah cara bekerja pemerintahan, terutama dalam pelayanan publik yang lebih efisien dan lebih baik," tegas Nezar.

Khairuddin menambahkan bahwa Pemkab Aceh Tengah akan terus berinovasi untuk mendukung visi transformasi digital nasional dan meningkatkan kualitas pelayanan berbasis teknologi bagi masyarakat. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)