- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 26 Desember 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 269
Padang, InfoPublik – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sanjaya, mengapresiasi sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat di Kelurahan Batang Arau dalam upaya mengelola sampah.
Apresiasi ini disampaikan saat membuka lokakarya Sekolah Sampah Limpapeh yang diselenggarakan oleh PPK BEM KM Universitas Andalas (UNAND) di Kantor Lurah Batang Arau, Sabtu (12/10/2024).
"Kami mengapresiasi inisiatif ini, karena sejalan dengan program pemerintah, Padang Bagoro, yang bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata Eri.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Padang telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah, termasuk mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tempat pengolahan kompos di rumah mereka. Selain itu, gerakan Stop Boros Pangan juga telah digalakkan sebagai bagian dari pencegahan penambahan sampah.
"Kami juga sudah menerapkan aturan untuk tidak menggunakan kemasan plastik dalam acara resmi, menggantinya dengan gelas yang bisa digunakan kembali, karena sampah terbesar berasal dari rumah tangga dan acara-acara," jelasnya.
Eri juga mendorong masyarakat untuk mengubah mindset tentang sampah, dengan melihatnya sebagai sumber ekonomi yang potensial. "Kondisi sampah di Padang sudah memprihatinkan, jadi pengelolaan sampah seperti ini sangat penting," tambahnya.
Ketua Sekolah Sampah Limpapeh, Arga Zaifullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan non-organik. "Kami sudah menyelesaikan 13 pertemuan dalam tiga bulan terakhir, dan hari ini kami memaparkan dampak positif dari kegiatan ini, baik dalam pengurangan sampah maupun peningkatan kapasitas masyarakat," ungkap Arga.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan mendukung program pemerintah dalam menyelesaikan masalah sampah di Kota Padang.
(MC Padang / Junee)