- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:13 WIB
: Herman Suryatman dalam Rapat Koordinasi yang melibatkan Satgas Citarum Harum di Gedung Sate Bandung, Kamis (10/10/2024) sore.
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 11 Oktober 2024 | 21:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 150
Kota Bandung, InfoPublik - Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menekankan pentingnya pengelolaan sampah mulai dari hulu dalam upaya mendukung program Citarum Harum. Herman menyebut, pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan Satgas Citarum Harum untuk menyamakan persepsi.
“Gerakan yang sedang kami lakukan saat ini adalah pengelolaan sampah yang bijak, mulai dari mengurangi, memanfaatkan, hingga mendaur ulang sampah,” ujar Herman Suryatman dalam Rapat Koordinasi yang melibatkan Satgas Citarum Harum di Gedung Sate Bandung, Kamis (10/10/2024) sore.
Terkait pengelolaan sampah sejak dari hulu, Herman menekankan pentingnya penerapan konsep zero food waste di tingkat rumah tangga. Caranya dengan memanfaatkan teknologi tepat guna pengolahan sampah. Misalnya dengan insinerasi, komposting, ataupun teknik pemrosesan lainnya.
Herman menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dengan bijaksana, dan yang harus dihindari yakni membuang sampah atau limbah apapun ke sungai. “Banyak teknologi (pengelolaan sampah), sehingga nanti sampah yang dikirim ke TPPAS Sarimukti bisa minimal, sungai Citarum bersih, hingga akhirnya tidak terjadi ledakan sampah di Bandung Raya, pasti bisa!" ucapnya.
Herman berharap peran aktif semua pihak akan sejalan pula dengan upaya normalisasi Sungai Citarum oleh Satgas Citarum Harum, yang sampai hari ini tidak pernah lelah bekerja.
"Kita adumaniskan pengolahan sampah di hulu, dengan program Citarum Harum. Jadi jangan sampai sampahnya tidak dibuang ke TPPAS Sarimukti tapi malah dibuang ke Citarum, tidak boleh, jadi harus dikelola dengan arif dan bijak mulai dari rumah tangga," kata Herman.
Program Citarum Harum hingga saat ini terus menjadi program utama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sumber air penting bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya. (MC Prov.Jabar)