- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 871
Kubu Raya, InfoPublik - Keunikan arsitektur dari Rumah Hakka (Tulou) yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), telah menarik perhatian banyak orang. Rumah ini memiliki sentuhan dan aura khas Tiongkok yang mengingatkan pada suasana negeri Tiongkok yang kaya akan budaya dan sejarah.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, mengungkapkan bahwa keberadaan Rumah Hakka ini merupakan simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Tionghoa, khususnya di Kalimantan Barat. Kehadiran Rumah Hakka juga menunjukkan keberagaman dan harmoni antarbudaya di provinsi ini.
"Oleh karena itu, sebagai salah satu suku terbesar di Kalimantan Barat, keberadaan Rumah Hakka menjadi ikon sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kalbar, khususnya warga Tionghoa. Saya berterima kasih kepada anggota Hakka yang telah membangun Rumah Hakka (Tulou) yang begitu megah ini," ungkap Harisson usai meresmikan Rumah Adat Hakka (Tulou) Kalbar di Jalan Hakka, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar pada Jumat (11/10/2024).
Salah satu keunikan Rumah Hakka Kalbar terletak pada penggunaan bahan bangunan asli, tanpa plester. Semua dinding bangunan terbuat dari batu bata asli yang berasal dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kota Singkawang. Hal ini selaras dengan makna ‘Tulou’, yang merujuk pada bangunan bertingkat yang dibangun dari tanah.
Harisson optimis bahwa Rumah Hakka Kalbar ini akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, tidak hanya untuk wisatawan lokal dan domestik, tetapi juga mancanegara. "Saya yakin ini akan menjadi salah satu destinasi wisata menarik karena rumah seperti ini biasanya dihuni oleh ratusan hingga ribuan warga di dalamnya," ujarnya.
Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Rumah Hakka diharapkan menjadi pusat dokumentasi dan pelestarian budaya Tionghoa, khususnya budaya sub-suku Hakka, di Kalimantan Barat. Harisson berharap Rumah Hakka bisa menjadi tempat edukasi dan pusat pengetahuan bagi masyarakat setempat, serta menarik wisatawan dari berbagai penjuru.
"Ini akan menjadi pusat pengetahuan dan edukasi, serta simbol persatuan kita untuk semua etnis dan suku di Kalimantan Barat. Kita semua bahu-membahu membangun Kalbar yang kita cintai ini," tambahnya.
Diharapkan, kehadiran Rumah Hakka Kalbar ini akan semakin memperkuat keberagaman budaya di provinsi tersebut dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi para pelancong dari dalam maupun luar negeri. (adpim/rfa/Sri)