Pjs Bupati Sambas Tinjau Pasar Tradisional, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

: Pjs Bupati Sambas, Marlyna (Paling Kanan) Pantau harga sembako di pasar tradisional Sambas


Oleh MC KAB SAMBAS, Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 175


Sambas, InfoPublik - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sambas, Marlyna Almuthahar, melakukan pemantauan di Pasar Tradisional Desa Jagur, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (10/10/2024).

Dalam kunjungannya, Pjs Bupati Marlyna menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di pasar terpantau stabil. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga kestabilan harga agar tidak terjadi lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat.

"Kalau kita lihat tadi, harga kebutuhan pokok terpantau stabil. Kami akan terus berupaya agar harga-harga ini tidak meningkat tajam, sehingga masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," ujar Marlyna.

Ketika ditanya oleh wartawan terkait pengembangan pasar tradisional, Marlyna menyatakan bahwa kondisi pasar akan menjadi masukan penting bagi pemerintah daerah dalam upaya peningkatan fasilitas dan pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Sambas.

"Terkait kondisi pasar, ini akan menjadi masukan bagi kami. Ke depannya, hal ini akan kami bicarakan lebih lanjut dengan dinas terkait agar dapat ditingkatkan fasilitasnya dan menjadi tempat yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja, menjelaskan bahwa pemantauan pasar dilakukan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok di wilayah tersebut.

"Berdasarkan pemantauan kami minggu ini, harga-harga kebutuhan pokok terpantau stabil dibandingkan minggu lalu. Harapan kami, dengan adanya kestabilan ini, daya beli masyarakat dapat meningkat," kata Sukarja.

Ia menambahkan bahwa selama pemantauan tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi di Kabupaten Sambas terkendali dan harga kebutuhan pokok dapat dijaga dengan baik.

"Kita malah tidak terjadi inflasi kalau kita lihat, karena ada penurunan harga di beberapa komoditas, dan tidak ada kenaikan harga yang mencolok," pungkasnya.

(MC Kab Sambas/PIKP)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 9 Desember 2024 | 16:17 WIB
Warga Antusias Sambut Operasi Pasar Murah Pemkot Pontianak
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 9 Desember 2024 | 16:44 WIB
Prestasi Luar Biasa, Inflasi Tahunan Gorontalo Terendah Kedua Tingkat Nasional
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Jumat, 6 Desember 2024 | 15:48 WIB
Sulteng Catat Deflasi 0,01% pada November 2024, Dorongan Positif untuk Ekonomi Daerah
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 15:56 WIB
Mendagri: Inflasi November 2024 yang Terendah sejak Indonesia Merdeka
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 10:23 WIB
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau Alami Deflasi 0,91 Persen
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 10:18 WIB
Provinsi Gorontalo Alami Inflasi m-to-m Sebesar 0,46 Persen
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 15:37 WIB
Pemerintah Intensifkan Pengendalian Inflasi Melalui GPM dan SPHP Mobile
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 13:30 WIB
Ketua DEN Luhut Peringatkan Risiko Ekonomi Global di Era Kedua Trump