Sosialisasi Perbaikan RTLH: Dukung Peningkatan Kualitas Hunian Masyarakat Kurang Mampu

Pinggir, InfoPublik – Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) mengadakan sosialisasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 39 keluarga penerima manfaat di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Rabu (9/10/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Elkhusairi, menjelaskan bahwa program perbaikan RTLH ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat kurang mampu. Ia juga mengimbau para penerima manfaat agar turut aktif dalam pelaksanaan perbaikan rumah mereka.

“Saya berharap bapak dan ibu penerima manfaat dapat ikut serta membantu dalam pelaksanaan program ini. Rumah yang diperbaiki adalah rumah kita sendiri, sehingga kita juga harus berperan aktif menyukseskan program ini,” ujar Elkhusairi.

Program perbaikan RTLH ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis, dan Elkhusairi berharap agar seluruh penerima manfaat dapat mendukung program ini sehingga dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal.

Adapun 39 penerima manfaat tersebut tersebar di lima desa di Kecamatan Pinggir, yakni Desa Muara Basung, Desa Pinggir, Desa Balai Pungut, Desa Semunai, dan Desa Tengganau.

Sementara itu, Kepala UPT Disperkimtan Pinggir dan Talang Muandau, Khairul, menyampaikan bahwa nilai anggaran yang diberikan kepada penerima manfaat telah dirancang untuk membantu proses perbaikan dengan kategori rehab ringan maupun rehab sedang.

“Nilai bantuan yang diberikan untuk rehab sedang sebesar Rp40 juta, dan untuk rehab ringan sebesar Rp20 juta. Ini adalah bantuan yang patut kita syukuri, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hunian,” ungkap Khairul.

Camat Pinggir, Zama Rico Dakanahay, juga menyambut baik program perbaikan RTLH ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dukungan untuk memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka.

“Program ini merupakan hasil kerjasama dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan seluruh pihak terkait. Harapan kami, program ini dapat terus ditingkatkan dari sisi anggaran, sehingga bantuan yang awalnya Rp20 juta dan Rp40 juta, ke depannya bisa menjadi Rp50 juta hingga Rp100 juta,” harap Zama Rico.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para penerima manfaat tentang pentingnya menjaga serta merawat rumah yang telah diperbaiki, sehingga hasil perbaikan dapat dinikmati lebih lama dan memberikan kenyamanan dalam jangka waktu yang panjang.