Inisiasi Program Gempar, TP-PKK Riau Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Pangan

:


Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 115


Pekanbaru, InfoPublik – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bersama Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau menggelar diskusi untuk mematangkan pelaksanaan program Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar).

Program ini bertujuan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam bahan pangan.

Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, menyampaikan bahwa sebanyak 400 bibit cabai rawit dan terong akan dibudidayakan oleh pengurus dan anggota Kelompok Kerja (Pokja) TP-PKK Provinsi Riau. Bibit-bibit tersebut akan ditanam di pekarangan belakang Rumah Dinas Gubernur Riau menggunakan media tanam polybag.

"Kami telah mensosialisasikan program ini ke berbagai kabupaten/kota, tapi akan lebih baik jika kami sendiri menjadi contoh dalam melaksanakan program ini. Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan menanam di pekarangan rumah,” ujar Zuliana di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (10/10/2024).

Zuliana menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

“TP-PKK Provinsi Riau memiliki empat Pokja. Masing-masing Pokja akan mengelola 100 bibit, terdiri dari 50 bibit cabai rawit dan 50 bibit terong. Ini adalah upaya kita untuk mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri,” tambah Zuliana.

Selain itu, Zuliana mengimbau agar seluruh anggota TP-PKK dapat konsisten menjalankan program Gempar ini secara berkelanjutan, bahkan setelah masa jabatannya berakhir. Ia berharap program ini tidak hanya berhenti sebagai program formalitas, tetapi benar-benar diterapkan di rumah masing-masing.

“Program ini harus terus dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang. Saya berharap ibu-ibu dapat menjalankan program ini di rumah masing-masing, sehingga ketahanan pangan dan gizi keluarga dapat tercapai secara berkelanjutan,” tegas Zuliana.

Pelaksana Harian (Plh) Dinas PTPH Provinsi Riau, Wiwik Suryani, menyatakan dukungan penuh untuk menyukseskan program Gempar. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi penanaman yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober mendatang. Dinas PTPH juga siap menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti tanah, bibit, pupuk, dan polybag.

“Kami siap mendukung program ini dengan menyediakan semua peralatan yang diperlukan. Nantinya, tim dari Dinas PTPH juga akan mendampingi selama proses penanaman bibit agar pelaksanaannya berjalan lancar,” ujar Wiwik.

 

Berita Terkait Lainnya