- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Minggu, 17 November 2024 | 07:45 WIB
: Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, saat meninjau pengembangan dan panen raya rumput laut Gracilaria di Desa Maruat, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Rabu (9/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 11 Oktober 2024 | 07:15 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 160
Paser, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, mengatakan potensi yang ada pada masyarakat dalam hal rumput laut ternyata sangat menjanjikan. Sebab, ada dua lokasi yang sudah ditinjau, yakni Desa Maruat dan Desa Labangka.
Hal itu disampaikan Zainal Arifin usai mendampingi Pj Gubernur kalimtan Timur (Kaltim) meninjau pengembangan dan panen raya rumput laut Gracilaria di Desa Maruat, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, pada Rabu (9/10/2024).
“Kita sangat berbahagia diajak Pj Gubernur Kaltim ke sini untuk melihat potensi yang ada di masyarakat, dan ternyata potensinya cukup menjanjikan. Ada dua lokasi, yakni Desa Marwat dan Labangka di wilayah kami di Kabupaten PPU,” ungkapnya.
Tentunya, Zainal juga berkeinginan menggeser keuntungan lebih banyak kepada petani rumput laut dengan pengembangan produk hingga di tingkat desa saja, di mana awalnya mengirim bahan mentah (rumput laut kering), sekarang kalau bisa mengirim produk hasilnya saja.
“Mudah-mudahan ke depan sesuai arahan beliau (Pj Gubernur Kaltim) tadi, kita harus bisa menggeser margin keuntungannya lebih banyak ke petani. Jadi produk-produk akhirnya itu harus langsung kita keluarkan dari sini bukan mentahnya,” tutur Zainal.
Saat ini, desa-desa penghasil rumput laut di Kabupaten PPU adalah Desa Labangka, sedangkan di Kabupaten Paser ada di Desa Maruat harus dipersiapkan. Misalnya bagaimana hasil panennya dalam satu tahun, apakah memasuki target atau tidak.
Ia juga ingin ke depannya nanti para petani rumput laut ini memiliki instalasi pengering rumput laut, pengolahan rumput laut, sehingga bisa mengemas hasil dari rumput laut itu sendiri.
“Karena ujung tombaknya masyarakat dan ini harusnya menjadi program-program pengembangan desa. Bukan sekedar kita punya potensi tapi juga harus berkembang,” ujarnya. (DiskominfoPPU)