- Oleh MC KAB SIAK
- Sabtu, 16 November 2024 | 04:52 WIB
: Sekda Siak Arfan Usman sambut konjungan kerja Kepala BPS Riau
Oleh MC KAB SIAK, Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 279
Siak, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, membahas implementasi program Desa Cinta Statistik (Cantik).Pertemuan tersebut digelar di ruang pertemuan Sekretariat Daerah, Komplek Perkantoran Bupati Tanjung Agung, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Rabu (9/10/2024).
Program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mengelola data statistik secara lebih akurat guna mendukung pembangunan yang tepat sasaran.
Sekda Siak, Arfan Usman, menyampaikan dukungannya terhadap program ini dan menegaskan pentingnya data yang akurat dan mutakhir dalam perencanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Siak.
“Kolaborasi dalam program pembangunan ini membutuhkan data konkret agar pelaksanaan pembangunan bisa lebih terarah dan sesuai kebutuhan,” ujar Arfan.
“Dengan pendataan statistik yang valid, pemerintah dapat menentukan alokasi anggaran yang lebih baik dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Siak. Data statistik ini juga menjadi dasar untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia di daerah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat desa, sehingga perangkat desa dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayah mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai data statistik, perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Desa Cantik merupakan program BPS untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa atau kampung dalam pengelolaan data statistik. Program ini juga dikenal sebagai Desa Cinta Statistik, di mana literasi statistik menjadi kunci utama untuk perencanaan yang lebih baik,” jelas Asep Riyadi.
Manfaat utama dari program Desa Cantik adalah terstandarisasinya pengelolaan data statistik di tingkat desa. Data yang akurat dan terkelola dengan baik akan sangat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan program Satu Data Indonesia, yang bertujuan menyatukan seluruh data dari berbagai wilayah agar terintegrasi dengan baik.
Dalam program ini, perangkat desa akan membentuk kelompok masyarakat statistik yang akan mendapatkan pembinaan langsung dari BPS Kabupaten Siak untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola data secara profesional.
Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Siak dan BPS Provinsi Riau diharapkan dapat menghasilkan data statistik yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan daerah. Program Desa Cantik ini merupakan langkah awal yang baik untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Kabupaten Siak.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BPS, kami yakin Siak akan mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tutup Asep Riyadi.
(MC-Siak/Defi Pribadi)