Peparnas XVII Solo, Atlet Boccia Jatim Terhenti di Perempat Final

: Pipit Dwicandrasari saat berlaga di babak perempat final berhadapan dengan Handayani atlit Boccia dari tim Banten di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo. - Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 10 Oktober 2024 | 01:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 70


Surabaya, InfoPublik - Kontingen Jawa Timur (Jatim) cabang olahraga (cabor) Boccia yang diperkuat Pipit Dwicandrasari gagal masuk ke babak perempat final setalah kalah oleh Handayani atlit Boccia dari tim Banten di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo.

Atlit Boccia, Pipit Dwicandrasari mengakui kegagalan di nomer indivedu famele BC 1 dirinya dikarenakan dirinya pertama kali mengikuti pertama kali bertanding di cabor Boccia dan keterbatasan waktu dan sarana untuk berlatih. Sehingga kata Pipit sapaannya, sangat sulit tembus ke babak berikut di cabor Boccia.

"Saya minta maaf pada masyarakat Jatim karena gagal meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Kegagalan ini dikarenakan keterbatasan waktu untuk berlatih dan lawan lebih berpengalaman . Untuk itu, saya minta maaf pada masyarakat dan pemerintah provinsi Jatim," kata Pipit sambil menangis setalah gagal masuk babak berikutnya yang dilangsungkan di GOR FKOR UNS Manahan, Solo, Rabu ( 9/10/2024)

Menurutnya, saat bertanding dirinya sudah berusaha penuh untuk melawan lawannya, yakni Handayani. Dikarenakan, lawannya lebih pengalaman dalam bertanding dirinya harus mengalah pada lawannya yang notabene adalah atlit Pelatnas. Selain itu kata dia, minimnya waktu berlatih dan sarana dan prasana yang masih minim dalam persiapan pertandingan.

"Kegagalan ini bukan saya harus berhenti berlatih. Saya akan terus berlatih untuk penambah pengalaman saya kelak saat bertanding. Demikian pula saya berharap, perhatian pemerintah Jatim lebih baik lagi untuk cabor ini (Boccia) agar semua atlit lebih bersemangat saat bertanding," jelasnya.

Sementara itu pelatih Boccia Jatim, Teguh Santoso menjelaskan, permain Pipit cukup bagus saat melawan tim dari Banten.

"Dia cukup bagus dan penuh semangat saat bertanding. Dikarenakan kurang pengalaman serta waktu sangat singkat dia gagal masuk babak berikutnya. Selanjutnya, kami optimis pada pemain lainnya yakni Sumardi dinomer perorangan dan Hendrik yang bertanding sore ini bisa meraih medali di ajang Peparnas 2024 ini,"tambahnya. (MC jatim/ida-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:19 WIB
Faisol Ihsan Sumbang Medali Emas untuk Jatim di Cabang Tenis Meja Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:25 WIB
KLH dan KLHK Gelar Workshop Penguatan SDM Masyarakat Bantaran Sungai Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:22 WIB
Kontingen Jatim Tambah Koleksi Medali Perunggu di Para Catur Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:09 WIB
KI Jatim Dorong Isu Transparansi Dibahas Debat Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:04 WIB
Atlet Para Judo Jatim, Tony Ricardo Optimis Emas Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:04 WIB
Kontingen Jatim Raih Medali Perak di Cabang Olahraga Para Catur Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 01:56 WIB
Andyka Sumbang Medali Perak untuk Jatim di Tolak Peluru Putra F11 Peparnas XVII Solo