- Oleh MC KAB BELU
- Rabu, 4 September 2024 | 14:03 WIB
: Sekda Kabupaten Belu saat menyampaikan kata sambutan pada Misa Syukur Pentahbisan Pater Adrianus Kefi SVD. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 11 Oktober 2024 | 06:14 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 149
Belu, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belu Johanes Andes Prihatin, menghadiri Misa Syukur Pentahbisan Imam Baru, Pater Adrianus Kefi, di Gereja Santa Maria Penebus Umanen - Fatuketi, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Minggu (6/10/2024).
Dalam kata sambutannya, Johanes menyampaikan bahwa kehadirannya di acara tersebut mewakili Pemerintah Kabupaten Belu, karena Bupati Belu saat ini sedang melaksanakan cuti, sedangkan Plt Bupati Belu sementara mengikuti kegiatan lain.
"Saya menyampaikan salam dari pimpinan wilayah, dari Bapak Bupati Belu yang berhalangan hadir karena sementara melakukan cuti di luar tanggungan negara, sebab mengikuti kontestasi politik di Pilkada 2024. Sementara Wakil Bupati sekaligus Plt Bupati Belu tidak sempat hadir dan menitipkan salam kepada Pater sebagai Imam Baru, juga kepada pastor paroki dan seluruh keluarga besar Pater Adrianus Kefi, karena menghadiri undangan yang sama di tempat lain," ungkap Johanes.
Pada kesempatan itu juga, Johanes menyampaikan ucapan selamat kepada Pater Adrianus Kefi, bersama rekan-rekannya yang telah dithabiskan untuk menjadi imam baru.
"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu menyampaikan proficiat kepada Pater Adrianus Kefi, yang telah ditahbiskan menjadi Imam Tuhan pada tanggal 1 Oktober yang lalu bersama 12 rekan dari Serikat Sabda Allah di Nenuk. Proficiat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keputusan yang berani, mengambil jalan hidup selibat dan menyerahkan seluruh hidup untuk bekerja di ladang Tuhan," ujar Johanes.
Menurut Johanes, tidak mudah menjadi imam Tuhan, karena banyak tantangan dan pengorbanan yang harus dilalui. Tentu saja perjalanan Pater sampai ditahbiskan bukan perjalanan yang mudah. Orang tua dan keluarga besar yang hadir sebagai saksi dan mendukung.
"Mulai dari sekolah di SMA Seminari, banyak air mata dan kekecewaan mungkin telah dilalui. Tetapi hari ini pemerintah dan seluruh umat di sini mendeklarasikan bahwa beliau menjadi Imam yang lahir dari rahim Paroki St. Maria Penebus Umanen Fatuketi," tutur Johanes.
Johanes juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada kedua orangtua dan keluarga besar Pater Adrianus Kefi atas pentahbisan ini.
"Saat pentahbisan di hadapan Bapak Uskup, saya sampaikan bahwa keluarga meyakini jalan yang dipilih oleh Pater Adrianus ini sebagai persembahan dan pengorbanan keluarga. Tetapi dalam refleksi iman saya katakan bahwa Pater Adrianus dipilih oleh Tuhan sendiri, sebab tidak semua keluarga bisa mempersembahkan anak mereka untuk bekerja di ladang Tuhan," ujar Johanes.
Johanes juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak Gereja Katolik yang selama ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belu dalam melayani umat sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Belu.
"Saya mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Gereja Katolik yang selama ini telah menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Belu dalam berbagai hal, bahwa umat yang dilayani oleh gereja adalah masyarakat yang di layani oleh Pemerintah Kabupaten Belu," katanya
Johanes mengakhiri kata sambutannya dengan mengajak semua umat yang hadir untuk mendukung perjalanan pelayanan Pater Adrianus Kefi, dengan doa.
"Mari kita semua senantiasa memberikan dukungan kepada Pater Adrianus yang akan melaksanakan tugas di Provinsi Konggoh. Kita doakan agar Pater melaksanakan misi dengan sukses sesuai dengan apa yang telah di pilih dan dicita-citakan. Pesan kami buat Pater, pergilah sebagai kebanggaan Kabupaten Belu yang Sehat, Berkarakter dan kompetitif. Jadikan semua itu, jadikan saksi kebaikan Tuhan di tempat anda bertugas," ujar Johanes. (MC Belu)