- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 24 November 2024 | 18:04 WIB
: Cicit Alfred Russel Wallace, William Wallace, Dubes Inggris untuk Indonesia, Pj Gubernur Maluku Utara, George Beccaloni, dan Pjs Bupati Halmahera Barat di depan monumen Wallace di Dodinga. (Tandaseru/Ika Fuji Rahayu)
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 7 Oktober 2024 | 09:48 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 484
Halmahera Barat, InfoPublik – Bill Wallace, cicit dari naturalis terkenal Alfred Russel Wallace, meresmikan prasasti yang menandai jejak sang kakek buyut di Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (5/10/2024).
Prasasti ini diresmikan untuk memperingati keberadaan Wallace di Dodinga pada tahun 1858, ketika dia mencetuskan Teori Evolusi melalui Seleksi Alam.
Peresmian ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara, SeaTrek, Yayasan Alfred Russel Wallace, dan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.
Bill Wallace, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa haru melihat sambutan hangat warga Dodinga, yang leluhurnya turut menyambut kakek buyutnya ratusan tahun lalu.
Bill menjelaskan bahwa di tempat inilah, di tengah kesendirian dan keindahan alam Halmahera, Alfred Russel Wallace menemukan ide yang mengubah cara kita memandang dunia.
"Teori Evolusi melalui Seleksi Alam yang ditemukan Wallace adalah salah satu ide terbaik yang pernah dimiliki siapa pun," kata Bill Wallace.
Dia menambahkan, Wallace tidak menemukan ide ini secara kebetulan, tetapi melalui penelitian dan dedikasi bertahun-tahun.
Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan berbagai tokoh lainnya seperti Ketua Yayasan Alfred Russel Wallace Dr. George Beccaloni, serta perwakilan dari SeaTrek dan Pemerintah Daerah Maluku Utara. (Ika F/MC Tidore)