- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 14 November 2024 | 10:44 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 08:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 185
Kampar, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, melakukan kunjungan silaturahmi ke jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar di Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Provinsi Riau, pada Jumat (4/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten serta memastikan pelayanan publik tetap optimal selama masa transisi.
Rahman Hadi menjelaskan bahwa tugas utamanya sebagai Penjabat Gubernur Riau adalah memastikan berbagai program prioritas, seperti pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, dan penurunan prevalensi stunting, dapat berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga ditugaskan untuk memastikan suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Alhamdulillah, di Jumat yang penuh berkah ini saya dapat bertatap muka dan bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Kampar. Momen ini menjadi sarana bagi kita untuk saling mengenal dan bekerja sama, menyatukan visi dan misi dalam membangun Provinsi Riau,” ujar Rahman Hadi.
Pj Gubernur Riau juga mengapresiasi keberhasilan Pemkab Kampar dalam menurunkan angka inflasi serta angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau pada 1 Oktober 2024, Kabupaten Kampar berhasil menurunkan inflasi year-on-year sebesar 1,5 persen, dan mengalami deflasi 0,44 persen secara month-to-month dari Agustus ke September 2024.
Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar juga menurun signifikan dari 1,73 persen pada tahun 2022 menjadi 0,36 persen pada tahun 2023. Sementara, persentase penduduk miskin secara umum menurun dari 7,04 persen pada tahun 2023 menjadi 6,92 persen pada tahun 2024.
“Terima kasih kepada jajaran Pemkab Kampar atas kerja kerasnya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan menjaga kestabilan ekonomi,” kata Rahman Hadi.
Pj Gubernur juga menyampaikan perkembangan positif terkait prevalensi stunting di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kampar mencapai 7,6 persen, yang merupakan angka terendah di Provinsi Riau dan lebih baik dari capaian nasional yang berada di angka 21,5 persen. Selain itu, jumlah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) juga terus mengalami penurunan, dari 76.142 keluarga pada tahun 2021 menjadi 36.256 keluarga pada tahun 2023.
Saat silaturahmi, Pj Gubernur Riau juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak politik, mereka harus tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.
“ASN harus netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Hak-hak politik individual tetap dijamin oleh undang-undang di bilik suara, namun ASN harus tetap mematuhi landasan dan rambu-rambu yang ada,” tutup Rahman Hadi.