- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:49 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Jumat, 4 Oktober 2024 | 22:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 241
Bengkalis, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaporkan meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Tavipiyono menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, Kecamatan Bengkalis telah mencatat 117 kasus DBD hingga saat ini.
“Wabah DBD ini memiliki siklus 5 tahunan. Untuk itu, mari kita waspadai lonjakan kasus yang mulai terjadi saat ini,” kata Tavipiyono dalam keterangannya pada Jumat (4/10/2024).
Pjs Bupati Tavipiyono menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada musim hujan saat risiko penyebaran DBD semakin tinggi. Ia mengimbau masyarakat agar segera membawa anggota keluarga ke petugas kesehatan jika demam tidak turun selama tiga hari berturut-turut.
“Jajaran pemerintah mulai dari camat, lurah, desa, hingga ketua RT harus lebih aktif mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik di tempat kerja maupun di rumah,” ujar Tavipiyono.
Ia juga menegaskan pentingnya penerapan langkah 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air, serta mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Menurutnya, tindakan ini harus dilakukan secara proaktif dan rutin untuk menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
“Jangan menunggu lama untuk membersihkan genangan air di sekitar rumah kita. Lakukan segera, karena nyamuk penyebab DBD berkembang biak di air yang tergenang,” tambahnya.
Pjs Bupati Tavipiyono juga mengingatkan warga agar tidak bergantung pada fogging (pengasapan) karena fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, namun tidak dapat membasmi jentik-jentiknya. Oleh karena itu, langkah pencegahan lebih baik difokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membersihkan pekarangan rumah dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti tumpukan sampah dan tempat penampungan air yang tidak terpakai.