- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Rabu, 25 Desember 2024 | 21:31 WIB
: Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan kembali menggelar kegiatan Evaluasi TPPS di 4 Kecamatan yang ada di Pulau Tidore. Foto: G. Juna
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 4 Oktober 2024 | 12:56 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 260
Tidore, InfoPublik – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, terus melakukan upaya strategis dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Setelah menyelesaikan evaluasi di 4 kecamatan di Daratan Oba, kini TPPS kembali menggelar evaluasi di 4 kecamatan di Pulau Tidore, yang dimulai dari Kecamatan Tidore.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tidore pada Jum’at (4/10/2024) dengan Koordinator Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain.
Dalam arahannya, Taher Husain menjelaskan bahwa TPPS Kota Tidore telah melakukan roadshow evaluasi di beberapa kecamatan di Daratan Oba, dan kegiatan ini akan dilanjutkan di Pulau Tidore. Dia berharap evaluasi ini dapat berjalan lancar agar target pemerintah untuk menurunkan angka stunting bisa tercapai.
“Dari evaluasi di 4 Kecamatan di Daratan Oba, trennya menunjukkan penurunan stunting, meskipun kita belum bisa terlalu berharap banyak karena ini masih semester pertama. Kita akan pantau lagi di semester berikutnya untuk memastikan perkembangan penurunan stunting di tahun 2024,” ujar Taher.
Taher menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menargetkan agar wilayahnya mencapai zero stunting. Namun, keberhasilan target ini bergantung pada kerjasama lintas sektor yang melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari tingkat kelurahan/desa hingga camat.
“Kami telah merubah strategi penanganan stunting. Jika sebelumnya penanganan lebih terfokus pada sektor kesehatan saja, kini penanganannya menjadi tugas seluruh stakeholder yang dipimpin oleh Kepala Wilayah, mulai dari camat, lurah, hingga kepala desa. Bukan lagi hanya tanggung jawab kepala puskesmas dan tenaga kesehatan saja, tapi juga seluruh perangkat wilayah,” imbuh Taher.
Dalam rapat evaluasi ini, turut hadir berbagai pihak yang terkait dengan percepatan penurunan stunting, antara lain Kapolsek Tidore, Sekretaris Dinas P2KBP3A, Sekretaris Dinas PUPR, Sekretaris Dinas Pertanian, dan beberapa perwakilan dari OPD lain.
Kapus dan kader posyandu dari Kecamatan Tidore juga turut serta dalam diskusi untuk mencari solusi atas tantangan dalam penanganan stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan angka stunting di Kota Tidore Kepulauan, sehingga target zero stunting pada tahun 2024 bisa tercapai melalui kerjasama yang solid antar semua pihak terkait. (MC Tidore)