Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo: Optimalisasi HACF Mendorong Ekosistem Ekonomi Kreatif

Kota Gorontalo, InfoPublik - Hulonthalo Art and Craft (HACF) 2024 resmi dibuka oleh Pj Gubernur Gorontalo. Event pameran ekonomi kreatif terbesar di Provinsi Gorontalo ini digelar pada 3 - 5 Oktober 2024 di Gorontalo Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo.

Event yang merupakan hasil kerja sama BI Perwakilan Gorontalo dengan Dinas Kumperindag dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo ini tidak hanya menggelar produk-produk ekonomi kreatif Gorontalo. Sebab, pengunjung juga bisa mengikut berbagai agenda lainnya, seperti seminar dan talkshow inspiratif, capacity building tentang karawo, lomba karawo fashion show, atau dance competition. Konser musik yang menampilkan artis-artis nasional juga akan menutup pelaksanaan agenda ini.

HACF 2024 mengangkat tema "Optimalisasi Potensi Ekonomi Kreatif Provinsi Gorontalo Melalui Inovasi Digital Dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, mengatakan HACF tahun ini mulai mengoptimalkan digitalisasi sejak promosi dan penjualan hingga sistem pembayaran. "Kita tengah mendorong terciptanya ekosistim ekraf berbasis digital di Gorontalo, dan HACF ini menjadi ajang penting," ungkapnya.

Menurut Aryanto, ekosistem ekraf berbasis digital sangat penting dalam pengembangan produk ekraf saat ini. Kondisi ini tidak lepas dari campur tangan pemerintah daerah. Melalui kebijakannya, pemerintah daerah menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam menciptakan eksosistem ekonomi kreatif. "Unsur pentahelix memang penting, tapi kebijakan tetap harus berawal dari pemerintah," ujarnya. 

"Ini sesuai amanah UU No. 24/2019 tentang ekosistem ekonomi kreatif, di mana pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa mendorong hadirnya ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menopang pengembangan subssektor ekonomi kreatif di daerah," katanya lagi.

Aryanto berharap, HACF di tahun-tahun mendatang dapat berperan mendorong terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang baik agar pengembangan subsektor ekonomi kreatif semakin komprehensif dan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

"Dengan ekosistrm ekonomi kreatif yang baik,  intervensi program tidak lagi silo dan parsial, tapi berjalan komprehensif dan terarah," tuturnya. (mcgorontaloprov/anna)