Pesona Batik Riau: Mengangkat Warisan Budaya Lewat Motif Khas Melayu

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 3 Oktober 2024 | 09:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 179


Pekanbaru, InfoPublik - Batik merupakan warisan budaya yang mencerminkan teknik, simbol, serta kebudayaan Indonesia. Di Provinsi Riau, batik lokal hadir dengan keunikan motif yang terinspirasi dari sejarah dan budaya Melayu, alam, serta flora dan fauna setempat. Keindahan dan nilai filosofis yang terkandung dalam Batik Riau menjadikannya sebagai pilihan elegan bagi pencinta batik.

Batik Riau memiliki sejumlah motif khas, seperti pucuk rebung, ikan patin, ombak bono, Istana Siak, perahu Baganduang, dan bunga seroja, yang menggambarkan kehidupan masyarakat Melayu yang erat kaitannya dengan alam. Warna-warna cerah dan dominasi warna kuning emas menjadi ciri khas Batik Riau yang membedakannya dari batik daerah lain.

Sayangnya, di tengah perkembangan industri fesyen, batik Riau masih kurang populer dan kalah bersaing dengan produk-produk batik dari daerah lain. Kurangnya promosi, inovasi desain, serta pengetahuan masyarakat tentang keunggulan Batik Riau menjadi tantangan yang dihadapi para perajin.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Riau, Beni Febrianto, mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, dan para perajin batik telah bersinergi untuk mempromosikan Batik Riau melalui berbagai platform, baik secara offline maupun online.

“Selain itu, inovasi desain juga terus dilakukan untuk menciptakan produk-produk Batik Riau yang lebih modern dan sesuai dengan selera pasar saat ini,” kata Beni, melalui keterangan pers pada Rabu (2/10/2024).

Salah satu contoh upaya inovasi adalah pengembangan motif tradisional Batik Riau ke produk-produk fesyen modern, seperti pakaian, tas, dan aksesori. Di tangan kreatif para perajin, batik tidak hanya menjadi pakaian adat, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari yang modis dan ramah lingkungan.

Seorang wanita pengrajin di Riau, Irma Agustini, menciptakan tas belanja berjenama "Tas Batik Riau Lawoo", yang memadukan keindahan motif batik Riau dengan desain modern dan fungsional. Tas-tas tersebut menggambarkan motif khas Riau seperti pucuk rebung, perahu Lancang Kuning, dan perahu Baganduang, serta motif flora dan fauna lokal seperti madu sialang, harimau, gajah, dan rusa.

“Kami ingin Batik Riau lebih dikenal dan diminati banyak orang, serta memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. Dengan tas batik ini, kami ingin mengajak masyarakat beralih ke tas belanja kain yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Irma.

Irma berharap kreasinya dapat membantu mengangkat popularitas Batik Riau di kalangan masyarakat luas dan sekaligus menjadi solusi ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kantong plastik.

Melalui berbagai upaya promosi dan inovasi desain yang telah dilakukan, diharapkan Batik Riau dapat semakin dikenal dan dihargai sebagai identitas budaya Melayu sekaligus menjadi aset budaya yang harus dilestarikan.

(Mediacenter Riau/MC Riau)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:07 WIB
Kebudayaan adalah Kekayaan Terbesar Indonesia, Siap Jadi Ibu Kota Budaya Dunia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 13:22 WIB
Menteri PUPR Resmikan Penataan Kawasan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Yogyakarta
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:09 WIB
Penjualan Batik Meningkat selama PEPARNAS XVII, UMKM Solo Optimistis
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:22 WIB
PEPARNAS XVII 2024 Ajang Mendongkrak Omzet UMKM Lokal
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 21:01 WIB
Hari Batik Nasional: ASN Pontianak Pakai Batik sebagai Wujud Cinta Budaya