- Oleh MC KAB WONOSOBO
- Selasa, 12 November 2024 | 11:23 WIB
: Pemkab Mentawai saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati KM 5 Sipora Utara, Selasa ( 1/1/2024).
Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI, Rabu, 2 Oktober 2024 | 10:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 76
Mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” upacara ini menjadi momentum penting bagi Pj Bupati Fernando untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam sambutannya, Fernando menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di tengah berbagai tantangan dan dinamika menjelang Pilkada 2024.
“Kita baru saja melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila, di mana semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur Pancasila harus tetap kita jaga. Ini adalah dasar penting dalam memperkuat NKRI, hidup berdampingan dengan damai, harmonis, serta penuh toleransi,” ujar Fernando dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, Fernando Simanjuntak menegaskan bahwa Pancasila adalah benteng utama yang telah terbukti mampu menjaga kesatuan bangsa di tengah berbagai ancaman perpecahan. Ia mengajak seluruh masyarakat Mentawai untuk memaknai sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya Pancasila dalam merawat persatuan di tengah beragamnya suku, agama, dan budaya di Indonesia.
“Kita sering kali dihadapkan pada berbagai upaya yang ingin merongrong persatuan bangsa ini. Namun, Pancasila selalu menjadi perisai yang kokoh untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Fernando juga mengimbau agar masyarakat Mentawai terus memelihara Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadikannya pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila harus terus diperkuat di tengah masyarakat.
Selain menekankan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu, Pj Bupati Fernando juga menyoroti pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Ia mengajak seluruh masyarakat Mentawai untuk mengawal jalannya Pilkada dengan baik dan memastikan proses demokrasi berlangsung secara aman dan lancar.
“Kita berharap seluruh masyarakat Mentawai bisa memilih dengan bebas, mengeluarkan pendapatnya tanpa tekanan, sesuai dengan prinsip sila keempat Pancasila. Pilkada adalah wujud nyata dari demokrasi yang harus kita jaga bersama agar tidak memecah belah,” tambahnya.
Fernando juga menekankan pentingnya menjaga persatuan selama proses Pilkada, mengingat dinamika politik sering kali menjadi ajang perpecahan di tengah masyarakat. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, masyarakat diharapkan dapat menjalani pesta demokrasi dengan damai dan tetap bersatu, apapun hasilnya.
Upacara ini turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kehadiran mereka menjadi simbol penting dari soliditas dan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik, sosial, dan keamanan di wilayah Kepulauan Mentawai.
Sebagai daerah yang terletak di wilayah terluar Indonesia, Mentawai memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga harmoni sosial dan kedaulatan. Namun, melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pemerintah daerah berupaya memperkuat semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga persatuan bangsa.
Upacara peringatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga ajang refleksi bagi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Mentawai untuk meneguhkan kembali komitmen dalam menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat Pancasila, diharapkan Mentawai dapat terus berkembang menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera, terlebih di tengah persiapan menyambut Pilkada 2024 yang krusial. (Md)