SMK Negeri 2 Pekanbaru Contoh Implementasi Kelas Industri

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 1 Oktober 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 166


Pekanbaru, InfoPublik – Direktur SMK Kemendikbudristek RI, Muhammad Yusro, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 2, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (30/9/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Yusro meninjau Kelas Industri Samsung yang merupakan hasil kerja sama antara SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan Samsung Institut.

"Saya memberikan penghargaan kepada SMK Negeri 2 Pekanbaru yang berhasil meraih peringkat ketiga di Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Samsung. Ini adalah pencapaian yang membanggakan," ungkap Yusro.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pendidikan vokasi diukur dari sinergi yang kuat antara satuan pendidikan vokasi, khususnya SMK, dengan dunia usaha dan industri. Kelas Industri Samsung di SMK Negeri 2 Pekanbaru dinilai sebagai contoh implementasi kelas industri yang baik dan sebagai wujud nyata kolaborasi antara SMK dengan sektor usaha.

“Kelas Industri Samsung di SMK Negeri 2 Pekanbaru ini merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Program seperti ini perlu terus dikembangkan di seluruh SMK di Indonesia,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau sangat berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pendidikan Vokasi, yang memperkuat sinergi antara SMK dengan dunia usaha dan industri.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru, menambahkan bahwa kolaborasi ini mencakup pengembangan kurikulum berbasis industri, pembelajaran Teaching Factory, dan pembentukan kelas industri di SMK. Selain itu, pembelajaran Teaching Factory di SMK juga ditindaklanjuti dengan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di satuan pendidikan SMK.

"Saat ini, dari 318 SMK negeri dan swasta di Provinsi Riau, sebanyak 21 SMK telah berstatus BLUD. Kami berharap lebih banyak lagi SMK yang dapat mencapai status tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi," ujar Arden.

Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur SMK Kemendikbudristek. Ia menilai kunjungan ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi pengembangan Kelas Industri di sekolahnya.

(Mediacenter Riau/amn)

 

Berita Terkait Lainnya