Ekoriparian UMRI dan Unilak: Transformasi Sepadan Sungai Jadi Kawasan Hijau Edukatif

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 1 Oktober 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 137


Pekanbaru, InfoPublik – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Ekoriparian di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Taman Ekoriparian UMRI, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Senin (30/9/2024).

Ekoriparian merupakan pemanfaatan lahan sepadan sungai yang semula menjadi tempat pembuangan sampah dengan membangun fasilitas pengendalian pencemaran serta fasilitas lingkungan lainnya tanpa merusak ekosistem yang ada. Area ini kemudian diubah menjadi ruang hijau yang juga berfungsi sebagai tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Kawasan Ekoriparian menghubungkan aspek lingkungan dengan sosial-ekonomi masyarakat setempat, terbukti dengan adanya berbagai fasilitas seperti UMKM, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan tempat rekreasi keluarga yang terintegrasi dalam satu kawasan.

Dalam wawancaranya, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa kunjungannya ke Riau bertujuan untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru serta meresmikan kawasan ekoriparian di dua universitas, yakni UMRI dan Unilak.

“Saya hari ini hadir di UMRI untuk dua kegiatan, yaitu menyampaikan pengantar kuliah umum tentang dimensi lingkungan hidup dan meresmikan kawasan ekoriparian,” ujar Siti Nurbaya.

“Konsep ekoriparian ini sangat baik dan memiliki fungsi yang beragam, mulai dari edukasi, sosial, hingga ekonomi. Menurut saya, ini sangat ideal karena berada di kampus dan bisa menjadi pusat pembelajaran bagi perguruan tinggi lainnya,” tambahnya.

Menteri LHK juga berharap UMRI dan Unilak dapat terus menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Manfaat dari Ekoriparian ini sangat beragam, termasuk pembentukan kelembagaan yang dapat mengelola fasilitas secara mandiri serta peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, kawasan ini juga menjadi tempat wisata edukasi, sarana olahraga, dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat Riau.

Fasilitas di kawasan Ekoriparian mencakup kantin dan area UMKM, outdoor amphitheater, taman baca, jogging track, toilet, serta Biodiversity Online Information System di Taman Kehati. Ekoriparian ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga melibatkan UMKM dan ekonomi kreatif untuk memanfaatkan ruang usaha yang tersedia sebagai media komunikasi bisnis serta pemasaran produk atau jasa.

Pembangunan Ekoriparian ini juga merupakan bagian dari upaya Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG nomor 11 tentang penyediaan ruang terbuka hijau yang inklusif serta SDG nomor 15 tentang pelestarian ekosistem daratan secara berkelanjutan.

Kawasan ini dirancang agar mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (Mediacenter Riau/sam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 27 Oktober 2023 | 15:05 WIB
Sawit Go to Kampus Digelar di Riau, Ini Manfaatnya