- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 31 Desember 2024 | 09:57 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 1 Oktober 2024 | 07:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 232
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan pentingnya penerapan kolaborasi pentahelix dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kota Padang.
Hal ini disampaikannya saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang yang dilaksanakan di Monumen Gempa, Jalan Gereja, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (30/09/2024).
"Kami terus mendorong sinergi dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam penanganan isu bencana," ujar Andree.
Kolaborasi pentahelix merupakan model kerja sama yang melibatkan lima sektor utama: pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan media. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam menciptakan ketangguhan kolektif dalam menghadapi bencana dan memperkuat kesiapsiagaan.
"Ingat, kolaborasi adalah kunci sukses. Kolaborasi ini harus memiliki dampak nyata pada masyarakat," tambah Andree, menekankan pentingnya partisipasi aktif dari setiap sektor untuk mencapai kesiapsiagaan yang optimal.
Sejalan dengan pernyataan Andree, Sekretaris Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Mustian, turut menegaskan pentingnya melibatkan semua elemen dalam pentahelix untuk menghadapi bencana.
“Kolaborasi ini sangat penting, terutama bagi pemerintah yang harus merangkul masyarakat, akademisi, sektor swasta, media, serta unsur pendukung seperti TNI dan Polri yang akan membantu pada saat situasi darurat,” ujar Mustian.
Dalam model pentahelix tersebut, bencana alam bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Sinergi semua elemen diperlukan untuk menghadirkan solusi yang komprehensif, inovatif, dan berkelanjutan. Ketika kelima elemen ini bersatu, masyarakat tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga dapat bangkit lebih kuat dari sebelumnya.
“Bencana adalah tanggung jawab bersama. Hanya dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik, kita bisa menciptakan ketangguhan yang lebih kuat untuk menghadapi segala kemungkinan,” tutup Andree.
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kota Padang tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, meningkatkan kesiapsiagaan, dan mengembangkan strategi mitigasi yang lebih baik di masa mendatang. (MC Padang/Junee)