- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 24 November 2024 | 18:04 WIB
: Penyerahan compost bag secara simbolis antara Manager ULPLTD Kayu Merah, Aris Sudarmadi kepada Walikota Ternate
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 30 September 2024 | 10:31 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 139
Ternate, InfoPublik - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) menyumbangkan sebanyak 50 buah compost bag berukuran 80 liter kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Minggu (29/9/2024).
Sumbangan itu diberikan PLN UPK Maluku sebagai dukungan penuh terhadap proyek perubahan (proper) strategi pengelolaan sampah “Gerakan Si Lisa” yang digagas Pemerintah Kota Ternate. Sumbangan diterima secara simbolik oleh Wali Kota Ternate Tauhid Soleman saat peluncuran “Gerakan Si Lisa” di Kota Ternate.
Menurut General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, 'Gerakan Si Lisa' bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang, serta mendorong penerapan ekonomi sirkular di Kota Ternate.
“Tak hanya bertugas melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kelistrikan, Kami juga berkomitmen mendukung program-program pemerintah yang tentunya dibuat untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya Awat berharap, Gerakan Si Lisa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Manager UPK Maluku Candra Sasmita menyatakan bahwa sejalan dengan transformasi PLN yakni Green, PLN tidak hanya turut terlibat dalam pembersihan lingkungan, namun juga menggalakkan penggunaan compost bag agar masyarakat dapat mengolah sampah rumah tangga di rumah masing-masing, sehingga sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) dapat berkurang,
Candra menyakini, jika “Gerakan Si Lisa' konsisten digalakkan dalam rumah tangga makan akan membantu mengurangi volume sampah di TPA. “Apalah artinya jalan bersih, rumah bersih, namun di TPA sampah menggunung,” ujarnya. Ia berharap gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Ternate, namun juga di kota-kota lainnya.
Penggunaan compost bag sendiri dinilai cukup mudah untuk dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing, terlebih kantong kompos cocok untuk mengumpulkan sisa makanan seperti kulit buah dan sayur, serta kulit telur dan ampas kopi, di mana sampah-sampah ini merupakan sampah sehari-hari yang dihasilkan dalam rumah tangga. (MC Tidore)