Bank Dunia Bersama Tim PIU ICARE BSIP Jatim Kunjungi Kabupaten Pasuruan

: Pj. Bupati Nur Kholis sangat welcome dan mendukung program ICARE. Foto : Kominfo Kab Pasuruan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 27 September 2024 | 22:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 86


Surabaya, InfoPublik – Untuk menindaklanjuti pengembangan program Integrated Corporation of Agricultural Resources, Development and Empowerment (ICARE) di Kabupaten Pasuruan, Bank Dunia bersama Tim PIU ICARE BSIP Jawa Timur berkunjung ke Kabupaten Pasuruan.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan hari ini, Jum’at (27/9/2024), dari Bank Dunia ada Avoo Eliste selaku Practise Manager, Tim PIU ICARE BSIP Jawa Timur yang diketuai oleh Dr. Gunawan; serta Myriam Choudron selaku Project Leader for ICARE dan lainnya. 

Di Kabupaten Pasuruan, mereka mengawali kunjungannya ke Kampung Mangga Alpukat yang ada di Kecamatan Rembang. Kemudian ke Demplot Pertanian tanaman jagung di Kecamatan Wonorejo dan Sukorejo; serta melakukan audiensi dengan Pj Bupati Pasuruan, Nur Kholis. 

Pj Bupati Nur Kholis sangat welcome dan mendukung program ICARE. Sebab program tersebut terbukti mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif berbasis Korporasi Petani. Muaranya adalah dapat membuka peluang besar bagi Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran komoditas mangga alpukat dan jagung dengan menerapkan standar-standar tertinggi.

Dijelaskan Nurkholis, Kecamatan Wonorejo, Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Rembang merupakan sentra dan daerah pengembangan komoditas mangga serta jagung. Sehingga sangat cocok untuk project ICARE. 

Oleh karenanya, Nur Kholis meyakini ada banyak progress yang tercipta. Terlebih akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha pertanian.

Gunawan menjelaskan bahwa Kunjungan Bank Dunia ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring progress kegiatan ICARE dilapangan. Prakteknya tidak hanya berfokus pada capaian program secara garis besar saja. Melainkan juga dengan melihat kinerja kelembagaan korporasi petani yang telah dibentuk serta implementasi demplot teknologi budidaya mangga dan jagung. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)

 

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 22:22 WIB
Peduli Kesejahteraan Guru, ITS dan Dinas Pendidikan Jatim Jalin Kerja Sama
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 22:23 WIB
Hadapi Tantangan Ekonomi Global, DJP Jawa Timur I Pacu Penerimaan Pajak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 22:34 WIB
Telkom University Surabaya Beri Pelatihan Dasar Excel di UMKM Ngagel Rejo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 22:50 WIB
Mobil Layanan BPJS Kesehatan Keliling Hadir di Diskominfo Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 22:53 WIB
Pj. Ketua TP PKK Kota Mojokerto Ajak Orang Tua Lebih Fokus Tangani Stunting
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 27 September 2024 | 15:02 WIB
Dharma Wanita Persatuan Asmat-Papua Selatan Kunjungi Diskop UKM Jatim