- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 24 November 2024 | 03:27 WIB
: Foto bersama usai Pelantikan dua pejabat pimpinan Tinggi Pratama. Sumber : Rikhard/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 27 September 2024 | 06:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Langgur,InfoPublik - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono melantik dan mengambil sumpah dua pejabat pimpinan tinggi pratama di ruang kerja bupati,Kamis (26/9/2024).
Pejabat yang dilantik antara lain Bernard Daud Putnarubun sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Muchsin Rahayaan selaku kepala Dinas Kesehatan.
Pelantikan kedua pejabat ini telah sesuai persetujuan Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara.
Keduaanya dilantik berdasarkan surat keputusan Bupati Malra nomor 821.22/SK/01/2024 Tanggal 26 September 2024.
Bernard Daud Putnarubun sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah,sedangkan Muchsin Rahayaan menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM.
Pada agenda pelantikan hari ini, disertakan pula penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
“Hal ini harus dilakukan mengingat Pejabat Eselon II dalam pelaksanaan tugas kedinasan, dituntut untuk menjaga intergitas dan bebas dari Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme”ungkap Jasmono pada sambutan pelantikan.
Selain itu, perjanjian kerja yang ditandatangani mengandung makna bahwa Saudara-Saudara harus bekerja optimal untuk mewujudkan target-target pembangunan yang telah disepakati.
Dengan demikian, jika saudara-saudara tidak mampu mewujudkan target kinerja yang disepakati, tentunya akan dievaluasi.
Jasmono berharap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, segera membuat terobosan guna terwujudnya ketahanan daerah untuk menghadapi risiko bencana, menurunkan keterpaparan dan kerentanan masyarakat akibat bencana serta kesiapsiagaan, respon kedaruratan dan pemulihan Pasca-Bencana.
Maluku Tenggara masuk dalam kategori wilayah yang rawan bencana. Berbagai diskusi dan pendekatan harus terus Saudara lakukan dengan berbagai stakeholder sehingga Maluku Tenggara siap dan tanggap terhadap musibah bencana yang dapat muncul kapan dan disaat mana saja.
Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan. Hindari pekerjaan yang akan berdampak pada penyalahgunaan kewenangan dan keuangan negara.
Untuk Kepala Dinas Kesehatan, Jasmono minta kerja keras nya mewujudkan peningkatan akses dan Kualitas pelayanan Kesehatan per Kesehatan, percepatan penurunan Stunting, serta penanganan Masalah kesehatan lainnya.
“Indikator - Indikator pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan harus dapat ditingkatkan dan menjadi prioritasd kerja Saudara,”imbuhnya.
Sekalipun latar belakang pendidikan saudara adalah non kesehatan, namun Jasmono yakin dan percaya dengan berbekal pengalaman manajerial sebelumnya bisa menjadi bekal untuk memimpin dinas kesehatan.
Mutasi dan Rotasi antar Eselon II yang dilaksanakan saat ini adalah hal yang biasa, sebagai implementasi dari apa yang dikenal dengan Merit Sistem, dimana Pengisian Jabatan harus didasarkan pada Kualifikasi, Kompetensi dan Kinerja setiap aparatur.
Program kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pejabat yang lama dapat diteruskan, seraya memperbaiki apa yang masih menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan organisasi.
“Saya ingatkan bahwa, jabatan bukanlah segala-galanya. Jabatan merupakan alat untuk kita gunakan dalam membangun Maluku Tenggara,”tambahnya.MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)