Pelatihan Kerajinan Bambu: Mengubah Sumber Daya Alam Menjadi Nilai Ekonomi

Sleman, InfoPublik – Lurah Sardonoharjo Harjuno Wiwoho resmi menutup pelatihan bimbingan teknis (bimtek) kerajinan bambu di Mrisen, Sardonoharjo, Ngaglik, pada Kamis 26 September 2024. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui pengolahan bambu menjadi produk bernilai ekonomis.

Selama enam hari pelatihan, peserta dilatih untuk menguasai teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam memproduksi berbagai barang dari bambu, seperti furnitur, hiasan, dan peralatan rumah tangga. Tidak hanya keterampilan praktis, para peserta juga dibekali pengetahuan pemasaran produk agar karya mereka bisa dipasarkan secara efektif.

Program ini didanai oleh BKK Kabupaten Sleman sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 25 peserta ambil bagian dalam pelatihan ini, di mana setiap hari mereka menghasilkan satu produk bambu yang unik. Pengajar yang dihadirkan adalah tutor berpengalaman dari pusat pengrajin bambu di Kapanewon Minggir, yang siap membagikan ilmu dan keterampilan mereka.

Lurah Harjuno Wiwoho mengungkapkan kebanggaannya terhadap pelatihan ini. “Saya optimis berbagai karya yang telah dihasilkan dapat dikembangkan di Kalurahan Sardonoharjo. Harapan saya, akan ada program lanjutan agar masyarakat semakin mahir dalam mengolah bambu menjadi kerajinan yang menarik,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kerajinan bambu tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga berpotensi menjadikan Kalurahan Sardonoharjo sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik di masa depan. (Eka Sastra / Kim Sardonoharjo)