Pokja IV Tim Penggerak PKK Maluku Tenggara Luncurkan Inovasi Kabar Dolar

: Pokja IV Tim Penggerak PKK Maluku Tenggara luncurkan inovasi Kabar Dolar. Foto : Santy/mMc.Malra


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 27 September 2024 | 11:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 93


Langgur,InfoPublik  - Pembangunan kesehatan Nasional bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan lingkungan dan perilaku hidup sehat yang baik agar terwujud Derajat Kesehatan yang optimal.

“Keluarga sangat berperan penting dalam menyediakan generasi masa depan yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra),”kata Penjabat Ketua TP PKK Malra,Sitti Halima Jasmono di Ohoi Maar,Rabu (25/9/2024).

Salah satunya dengan upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan.

Gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, bertujuan mewujudkan keluarga hidup bersih dan sehat melalui pilot project Keluarga Bebas Asap Rokok Dengan Bocah Asli Maar (KABAR DOLAR).

Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan Kementrian Kesehatan menunjukan perokok aktif di perkirakan mencapai 70 juta orang dengan presentase sebesar 7,4%. Di Kabupaten Maluku Tenggara melalui Kawasan tanpa rokok sebanyak 332 tatanan dan yang melaksanakan sebesar 170.

Sedangkan berdasarkan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan Puskesmas Danar kepada 48 kepala keluarga di Ohoi Maar di temukan 32 kk (66 persen) anggota keluarganya memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah.

Dari data diatas menunjukan bahwa orang dengan terpaparnya asap rokok, kepada perokok pasif lebih berbahaya di bandingkan oleh perokok aktif, apalagi pada bayi, balita serta anak – anak.

Merekalah yang paling rentan terhadap asap rokok yang mengakibatkan penyakit-penyakit antara lain Asma, Bronhitis, Pneumonia, iritasi mata sampai pada sindrom kematian.

Pelaksanaan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana adalah gerakan PKK dari tingkat pusat sampai ke desa untuk membentuk individu keluarga dan Masyarakat, berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan, dengan strategi menggerakan, mengedukasi serta membina seseorang, keluarga atau Masyarakat agar mampu mendorong dirinya sendiri (Mandiri) dalam perencanaan sehat baik fisik maupun lingkungannya.

“PKK adalah mitra pemerintah daerah, sehingga diharapkan proaktif dalam upaya percepatan berbagi masalah dibidang kesehatan,”imbuhnya.

Sembilan Pilot Project di Kabupaten Maluku Tenggara antara lain peduli stunting, peduli PHBS, Peduli KIA, siaga kebakan lingkungan, tanggap dan tanggu bencana alam, peduli lingkungan, menuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat berkualitas.

Dari  Sembilan pilot project di atas prioritas utama adalah stunting.  saat ini fokus utama pilot project di Ohoi Maar dengan salah satu indikator PHBS adalah keluarga bebas asap rokok.

Dia minta semua perangkat daerah dan stakeholder terkait untuk mendukung dan membantu gerakan keluarga sehat tanggap dan Tangguh bencana sehingga dapat berjalan secara optimal.

“kepada TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara dan TP-PKK Kecamatan agar dapat menyebarluaskan informasi, berkoordinasi, membangun dukungan serta komitmen dengan Pemerintah Daerah selaku pemangku kebijakan untuk ikut menyukseskan Program Pilot Project ini sehingga mendapatkan hasil yang baik”pintanya.

Dengan adanya Pilot Project ini akan meningkatkan kesehatan keluarga, kelestarian lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, perencanaan sehat dan keluarga yang berkualitas bagi Masyarakat Kbupaten Maluku Tenggara. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Jumat, 27 September 2024 | 13:20 WIB
Wabup Pangkep: Penanganan Terpadu Bisa Memaksimalkan Penurunan Angka Stunting
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Rabu, 25 September 2024 | 15:02 WIB
Muba Raih Peringkat 1 Percepatan Penurunan Stunting di Sumsel
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 21 September 2024 | 16:18 WIB
TPPS Maluku Tenggara Gelar Rapat Koordinasi Penurunan Stunting
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 21 September 2024 | 13:09 WIB
Penurunan Jumlah Balita Stunting di Maluku Tenggara Belum Optimal
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 19 September 2024 | 10:29 WIB
Penyelenggaraan Talkshow Pulang Pisau Basewut Menuju Bebas Stunting
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang