Kemandirian Pangan dan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah

: Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama. (Ist)


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 26 September 2024 | 10:49 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 158


Sofifi, InfoPublik – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama, mengusung program kemandirian pangan sebagai salah satu prioritas utama dalam visi mereka untuk memajukan Maluku Utara.

Program ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan provinsi pada impor bahan pangan dari luar daerah, serta menjadikan Maluku Utara lebih mandiri secara pangan.

Muhammad Kasuba menyatakan bahwa program kemandirian pangan akan dilakukan melalui klasterisasi wilayah. Setiap kabupaten dan kota di Maluku Utara akan diarahkan menjadi sentra komoditas pangan tertentu, sehingga terbentuk lumbung pangan yang terdistribusi secara merata di seluruh provinsi.

"Program ini akan memastikan Maluku Utara memiliki ketahanan pangan yang kuat dan tidak bergantung pada pasokan dari luar daerah. Setiap wilayah akan berperan sebagai produsen utama untuk komoditas tertentu yang sesuai dengan potensi lokalnya," ujar Muhammad Kasuba, Rabu (25/9/2024).

Selain kemandirian pangan, pasangan calon nomor urut 3 ini juga memiliki visi pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan sektor swasta.

Program kolaborasi pembangunan yang mereka usung akan menyinergikan perencanaan CSR perusahaan-perusahaan di kawasan industri dengan perencanaan pembangunan pemerintah daerah.

"Kolaborasi ini akan melahirkan model pembangunan yang harmonis antara sektor swasta dan pemerintah, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara," tambahnya.

Pasangan MK-BISA juga mengusulkan adanya dana khusus untuk pengembangan budaya di Maluku Utara, termasuk alokasi anggaran bagi empat kesultanan utama di provinsi ini, yakni Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan, dan Kesultanan Jailolo.

Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya Moloku Kie Raha, serta mendukung pembangunan yang berbasis pada kearifan lokal.

Dengan fokus pada kemandirian pangan dan pembangunan berkelanjutan, MK-BISA berkomitmen membawa perubahan nyata bagi Maluku Utara. (Ir/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB
Tidore Kepulauan Tingkatkan Pelayanan Kependudukan Lewat Audit TIK Dukcapil
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:46 WIB
Pj Gubernur Maluku Utara Dukung Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Bibit Jagung
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 12:10 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus Tiga Kali, Kolom Abu Capai 800 Meter