- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 26 September 2024 | 15:00 WIB - Redaktur: Juli - 132
Sumenep, InfoPublik - Guna memastikan ketersediaan bahan pokok aman, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep yang dipimpin oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) melakukan monitoring, di Pasar Anom dan Pasar Bangkal.
Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, monitoring tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan.
“Kegiatan ini untuk memitigasi risiko jangka pendek termasuk mengantisipasi pergeseran musim panen dan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Maulid,” ungkapnya, Rabu (25/9/2024).
Dadang menyatakan, hasil dari pemantauan bahwa ketersediaan stok bahan pangan relatif stabil dan aman dimana harga beras premium Rp14.400,00 perkilogram, sedangkan yang medium Rp12.500,00 perkilogram.
Untuk minyak goreng curah Rp17.050,00 perkilogram, dan minyak goreng merk Kita Rp16.500,00-17.000,00 perliter.
Sementara, daging ayam ras Rp38.000,00 perkilogram, dan daging sapi Rp140.000,00 perkilogram. Telur ayam ras Rp26.000,00-27.000,00 per kilogram, cabai merah besar Rp15.000,00-20.000,00 per kilogram, cabai rawit Rp22.000,00 per kilogram kualitas rendah, sedangkan kualitas bagus Rp25.000,00-30.000,00 per kilogram.
Pada bawang merah saat ini masih di harga Rp25.000,00-26.000,00 per kilogram, bawang putih Rp35.000,00-36.000,00 per kilogram, dan tomat Rp6.000,00-8.000,00 per kilogram.
Ia mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan agar harga dapat terjangkau oleh masyarakat serta tidak melakukan penimbunan. (Ismi/Fer)