Sanggau Luncurkan SP2D Online: Proses Pencairan Dana Kini Lebih Cepat dan Transparan

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 26 September 2024 | 00:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 157


Sanggau, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, menegaskan bahwa Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) merupakan dokumen penting yang menjadi dasar pencairan dana. SP2D diterbitkan oleh bendahara umum daerah berdasarkan surat perintah membayar yang dibuat oleh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Suherman dalam acara Launching SP2D Online yang digelar di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (25/09/2024).

Peluncuran SP2D online di Kabupaten Sanggau bertujuan mempercepat proses pencairan dana yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan banyak tahapan, kini beralih menggunakan pendekatan teknologi informasi (IT).

“Melalui SP2D online, pencairan dana dapat dilakukan tepat waktu tanpa harus menunggu proses pengiriman fisik dan koreksi manual. Saat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah setuju, sistem akan langsung terkoneksi dengan Bank Kalimantan Barat untuk mencairkan dana," jelas Suherman.

Manfaat lain dari SP2D online adalah meminimalisir kesalahan nomor rekening, serta memungkinkan pemantauan kondisi keuangan daerah secara real-time. Termasuk monitoring pengeluaran dari rekening kas daerah yang juga dapat dilakukan secara online.

“Peluncuran SP2D online ini adalah langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan SP2D online, proses pembayaran akan lebih cepat, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran daerah,” kata Pj. Bupati Sanggau, Suherman.

Ia menambahkan bahwa SP2D online akan membawa banyak manfaat bagi peningkatan efisiensi pelayanan publik, terutama dalam proses pencairan belanja daerah.

"Saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mendukung penuh implementasi SP2D online ini. Mari kita manfaatkan teknologi ini untuk mendukung visi dan misi pembangunan daerah," tutup Suherman.

Penulis: Rizky Kurniyawan
Editor: E.A. Lusy