- Oleh Untung Sutomo
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 12:52 WIB
: Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gede Melandrat, saat menyerahkan buah dan reward kepada perwakilan pegawai DLH Buleleng dalam acara Gebyar Bazzar Butik, Senin (23/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 23 September 2024 | 17:16 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 202
Buleleng, InfoPublik - Menyambut Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan dijadikan momentum oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gede Melandrat, untuk berbagi buah dan reward kepada seluruh pegawai DLH Buleleng, yang dikemas dalam acara Gebyar Bazzar Butik (Buah dari Sampah Plastik), Senin (23/9/2024), di halaman Belakang DLH Buleleng.
Melandrat menerangkan bahwa bagi-bagi buah dan pemberian reward kepada pegawai DLH memang sudah direncanakan jauh-jauh hari untuk dibagikan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Bagi-bagi buah dan reward itu sendiri merupakan hasil dari semangat dan rajinnya pegawai dalam mengumpulkan sampah plastik atau non organik setiap harinya.
“Ini menjadi kreativitas dan inovasi kami di DLH dalam mengumpulkan sampah plastik. Kegiatan seperti ini sudah banyak ditiru oleh beberapa OPD dan sekolah-sekolah. Mereka (pegawai--Red), mengumpulkan sampah, kemudian enam bulan berikutnya menjelang Galungan dan Kuningan kami gelar gebyar seperti sekarang ini untuk bagi-bagi buah dan hadiah,” tururnya.
Ke depan nanti, Melandrat berencana akan menggaungkan lebih besar lagi kegiatan sejenis Gebyar Bazzar Butik di ruang terbuka hijau melalui sinergitas bersama OPD lingkup Pemkab Buleleng. Selain itu, pihaknya juga mengaku telah melaksanakan banyak event terkait kebersihan dan kelestarian lingkungan pada momentum HUT Kota Singaraja dan HUT RI. Seperti halnya lomba kebersihan dan keindahan antar OPD dan juga penilaian operasional bank sampah masing-masing OPD.
“Kegiatan lomba kebersihan dan keindahan antar OPD tujuannya adalah untuk menjadikan pemerintah sebagai contoh kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan dari sampah, baik sampah organik maupun anorganik. Sampah adalah musuh bersama, jadi kita wajib saling mendukung untuk mengelola sampah ini,” ujar Melandrat.
Pihaknya berharap seluruh masyarakat terketuk hatinya untuk bergerak bersama menangani sampah. DLH Buleleng pun telah berkomitmen penuh untuk mengeksekusi permasalahan sampah di kawasan perkotaan, danau, sungai, hingga di kawasan pantai.
Melandrat meyakini, gerakan peduli lingkungan yang dilakukan bersama-sama pemerintah dan masyarakat nantinya akan mampu mengatasi permasalahan sampah jauh lebih baik dan lebih ringan. (MC Kab.Buleleng/Agst)