- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 17 Desember 2024 | 19:24 WIB
: Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui DKPP Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Taman Kota Singaraja, Minggu (22/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Minggu, 22 September 2024 | 20:40 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 216
Buleleng, InfoPublik - Sebagai langkah mengintervensi serta mengantisipasi melonjaknya harga bahan pangan serta kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Taman Kota Singaraja, Minggu (22/9/2024).
Gerakan pangan murah ini menyajikan berbagai kebutuhan bahan pokok seperti beras, cabai, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, buah-buahan hingga produk olahan UMKM lokal dengan harga yang relatif lebih murah.
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini diikuti oleh 35 pelaku UMKM dengan tujuan membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang hari raya.
“Ini kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung para pelaku usaha yang turut berpartisipasi,” ujarnya.
Aryana berharap gerakan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta menjadi ajang rekreasi dan olahraga bagi keluarga yang datang untuk berbelanja sambil menikmati car free day (CFD). Tidak hanya itu, gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini sangat disambut sukacita oleh pengunjung yang hadir sembari mengikuti CFD. Salah satunya adalah Kusmirayanti, yang mengaku senang bisa berbelanja di Gerakan Pangan Murah. Ia menyebut harga beberapa kebutuhan pokok jauh lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran, terlebih saat ini menjelang hari raya.
Wanita asal Kabupaten Karangasem itu berharap pemerintah secara rutin menggelar kegiatan Pangan Murah, tidak hanya menjelang hari raya, sehingga memberikan dapat manfaat serta meringankan masyarakat.
“Untuk harga bumbu-bumbu di sini jauh lebih murah, harga beras SPHP juga yang biasanya Rp70 ribu di sini dijual Rp55 ribu. Saya harap kegiatan ini tetap berlanjut tidak hanya menjelang hari raya sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya. (MC Kab.Buleleng/suy)