Pemerintah Intensifkan Pengendalian Inflasi Melalui GPM dan SPHP Mobile

: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat melepas ima unit SPHP Mobile di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024)/Foto : Humas Bapanas


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 2 Desember 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Untung S - 93


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian inflasi, khususnya di sektor pangan, dengan memperluas implementasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terintegrasi dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau dan distribusi yang merata di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, menegaskan pentingnya GPM dalam mengatasi gejolak harga pangan. Dalam acara simbolis pelepasan lima unit SPHP Mobile di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024), ia menyampaikan bahwa kendaraan tersebut akan membantu menjangkau daerah terpencil yang sulit diakses.

“Hari ini, kami memberikan lima unit SPHP Mobile sebagai stimulus kepada daerah-daerah yang membutuhkan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Ini penting untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit terakses,” kata Arief dalam keterangan yang diterima InfoPublik.

Lima daerah yang menerima SPHP Mobile adalah Sumatra Barat, Jambi, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kalimantan Tengah. Setiap unit mobil memiliki pagu anggaran sebesar Rp400 juta dan dilengkapi dengan fasilitas seperti toko berjalan yang menjual kebutuhan pangan pokok.

Kepala Bapanas itu menekankan agar kendaraan tersebut digunakan secara optimal dan terjadwal di berbagai wilayah. “Saya minta setiap hari ada jadwal pasti untuk SPHP Mobile ini, sehingga bisa menjangkau dua hingga tiga titik dalam sehari,” ujarnya.

Program GPM sendiri mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Pada 2022, GPM diadakan di 442 titik di 30 provinsi dan 110 kabupaten/kota. Pada 2023, jumlahnya meningkat drastis hingga 1.626 titik, meningkat 267 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga November 2024, GPM telah mencapai 8.773 titik di 37 provinsi dan 478 kabupaten/kota, melonjak 439,5 persen dari 2023.

“Program ini terbukti efektif menekan fluktuasi harga pangan. Kolaborasi antara Bapanas dan berbagai stakeholder pangan terus diperkuat untuk memastikan kelancaran distribusi,” kata Arief.

Selain GPM, pemerintah juga mengandalkan program beras SPHP. Arief menyebut, stok beras di Bulog saat ini mencapai 1,9 juta ton dan akan meningkat menjadi 2 juta ton di akhir tahun. Program SPHP beras menargetkan distribusi 150 ribu ton per bulan selama Desember hingga Februari. “Presiden Prabowo mendukung penuh intervensi ini. Nanti di Januari dan Februari, akan ada bantuan pangan tambahan agar harga tetap stabil di tingkat petani dan konsumen,” tegas Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Dyah Lukisari, mengapresiasi bantuan SPHP Mobile yang akan mendukung program GPM di wilayahnya. “Jawa Tengah sudah mengadakan 993 kali GPM di 35 kabupaten/kota. SPHP Mobile ini akan sangat membantu menjangkau daerah-daerah terpencil,” ujar Dyah.

Turut hadir dalam kegiatan hari ini antara lain Direktur Ketersediaan Pangan Indra Wijayanto, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Rachmi Widiriani dan Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Yusra Egayanti.

Selain itu hadir juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Derry Swasti, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY R. Hery Sulistio Hermawan, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Elpiansyah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 15:32 WIB
Menaker Resmikan Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan Banten
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 13:30 WIB
Ketua DEN Luhut Peringatkan Risiko Ekonomi Global di Era Kedua Trump
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 1 Desember 2024 | 15:06 WIB
Menteri PKP Dukung Kelanjutan Program KPR FLPP, Targetkan 800 Ribu Unit pada 2025
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Minggu, 1 Desember 2024 | 08:24 WIB
Menko AHY Serahkan Kunci Rumah Susun ke Warga Kolong Tol Jakarta Barat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Minggu, 1 Desember 2024 | 07:14 WIB
Program TAMPAN: Intercropping Padi Gogo Wujudkan Swasembada Beras Nasional