- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 14 November 2024 | 08:40 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 21 September 2024 | 22:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 194
Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan pencapaian positif terkait peningkatan kualitas desa-desa di Riau selama beberapa tahun terakhir. Pemerintah Provinsi Riau telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kehidupan hingga ke pelosok daerah, melalui berbagai program strategis dan penyaluran dana.
Salah satu upaya utama Pemprov Riau adalah melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK), yang diberikan kepada 1.591 desa sejak tahun 2019 hingga 2024, dengan total nilai mencapai Rp1,447 triliun. Bantuan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan desa.
"Untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan tata kelola desa, kami telah menyalurkan bantuan keuangan khusus. Total bantuan sejak 2019 hingga 2024 mencapai Rp1,447 triliun," ujar Rahman Hadi di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (21/09/2024).
Dana BKK ini telah memberikan dampak yang signifikan, dengan peningkatan dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Berdasarkan data terbaru, jumlah desa mandiri di Riau telah meningkat dari hanya 10 desa pada tahun 2019 menjadi 853 desa mandiri pada tahun 2024.
"Peningkatan ini patut kita syukuri. Dari hanya 10 desa mandiri pada 2019, kini Provinsi Riau memiliki 853 desa mandiri," tambahnya.
Tidak hanya itu, jumlah desa maju juga mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2019, hanya ada 163 desa yang dikategorikan sebagai desa maju, namun pada tahun 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi 523 desa.
Sementara itu, penurunan yang signifikan juga terjadi pada desa berkembang, desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal. Pada 2019, terdapat 915 desa berkembang yang kini berkurang menjadi 215 desa. Adapun desa tertinggal dan desa sangat tertinggal, yang sebelumnya berjumlah 422 desa dan 45 desa, kini telah berhasil dituntaskan hingga mencapai nol desa tertinggal dan sangat tertinggal pada tahun 2023.
"Alhamdulillah, sejak 2023, kita berhasil menuntaskan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di Riau, sehingga saat ini tidak ada lagi desa dalam kategori tersebut," jelasnya.
Rahman Hadi menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari penyaluran Bantuan Keuangan Khusus yang telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas desa di Riau. Ia berharap desa-desa di Riau terus berkembang menuju kesejahteraan yang lebih baik.
(Mediacenter Riau/bib)