TPPS Maluku Tenggara Gelar Rapat Koordinasi Penurunan Stunting

: Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Nico Ubro (tengah) memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting. Foto : Adolof Labetubun/Mc.Malra


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 21 September 2024 | 16:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 89


Langgur, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tetap fokus berupaya menurunkan angka stunting di 2024. Pasalnya, hingga April 2024, pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Penanganan  Stunting (TPPS) telah berhasil mengurangi stunting di Malra menjadi 15.60 persen.

Berbagai upaya terus dilaksanakan dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Maluku Tenggara. Salah satu upaya adalah rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Aula Bappelitbangda,Jumat (20/9/2024).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Nico Ubro memimpin  rapat  koordinasi tersebut.

Dalam arahan pembukaan, Nico memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal menurunkan angka stunting di Maluku Tenggara.

“sekalipun tahun 2023 kita tidak mengikuti rapat penilaian kinerja stunting provinsi, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkinerja baik sehingga angka stunting di Malra pada 23 April 2024 telah turun 15.60 persen,”imbuhnya.

Dia mengingatkan TPPS agar tetap fokus bekerja pada penanganan isu-isu sentral seperti air bersih, sanitasi dan perumahan rakyat huni demi mencapai angka stunting 14 persen secara nasional.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara optimistis jika dikerjakan bersama-sama dengan modal persatuan dan semangat kebersamaan serta tanggungjawab,maka kita bisa dapat target angka 14 persen tersebut.

Pengisian Aksi Web Monitoring harus menjadi perhatian sehingga tidak input asal-asalan. Kerja harus terukur dan sistematis melalui Data Base yang dikelola sehingga target sasaran dapat dicapai.

"Apalagi dari tahun ke tahun angka penurunan stunting sudah baik sehingga terus ditingkatkan kinerja agar dari 15 persen itu kita bisa peroleh target 14 persen,"jelasnya.

Dirinya berharap agar semua komponen dalam hal ini Oganisasi Perangkat Daerah yang tergabung dalam  Tim Stunting harus berkomitmen untuk penanganan stunting karena permasalahan stunting sudah menjadi program Nasional yang ditangani secara serius.

Hadir pada kegiatan Rakor TPPS di antaranya pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Malra dan operator OPD yang akan menginput aksi web monitoring. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 21 September 2024 | 13:09 WIB
Penurunan Jumlah Balita Stunting di Maluku Tenggara Belum Optimal
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 19 September 2024 | 10:29 WIB
Penyelenggaraan Talkshow Pulang Pisau Basewut Menuju Bebas Stunting
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Selasa, 17 September 2024 | 13:53 WIB
225 Kepala Sekolah di Maluku Tenggara Ikuti Bimtek Pelayanan Prima
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 16 September 2024 | 03:18 WIB
Desa Wisata Letvuan Gelar Lomba Cipta Menu