- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:30 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memberikan kata sambutan pada pendidikan politik bagi pemilih pemula dan masyarakat di Aula Hotel Limboto Indah, Kabupaten Gorontalo, Jumat, (20/9/2024). (Foto: Andika Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 22 September 2024 | 11:03 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 158
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta KPU dan Bawaslu Provinsi, kembali melaksanakan sosialisasi pendidikan politik yang dikhususkan bagi pemilih pemula. Banyak hal yang diingatkan bagi pemilih pemula yang diperkirakan dalam rentang usia 17 – 21 tahun itu, khususnya agar tidak buta politik.
“Jangan sampai sebagai pemilih pemula kita buta politik. Tapi jangan juga tergila-gila dengan politik, sehingga kita melupakan aspek-aspek lainnya. Jadi harus berimbang. Untuk itu, pemerintah provinsi melalui Badan Kesbangpol mengambil peran memberikan pemahaman kepada pemilih pemula dan juga masyarakat yang hadir,” ujar Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula dan masyarakat di Aula Hotel Limboto Indah, Kabupaten Gorontalo, Jumat, (20/9/2024).
Rudy mengungkapkan pemilih pemula selalu menjanjikan di setiap Pilkada, karena dianggap sebagai pemilih yang rentan untuk dipengaruhi oleh pasangan calon kepala daerah atau para pendukungnya.
Oleh sebab itu, pemilih pemula perlu diberikan pendidikan politik sejak dini, agar tercipta kesadaran dalam mensukseskan agenda-agenda demokrasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.
“Pada pelaksanaan Pemilu di bulan Februari 2024 kemarin, partisipasi pemilih Provinsi Gorontalo berada pada angka 86 persen dan menjadi kedua tertinggi di Indonesia. Sehingga target ke depan kita untuk peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti menjadi kerja sama kita semua,” tuturnya.
Ada empat hal yang menjadi ukuran kesuksesan Pilkada Serentak. Pertama, pelaksanaan semua tahapan Pilkada harus berjalan lancar, aman dan sukses. Kedua, meningkatkan partisipasi masyarakat. Dan ketiga, penyelenggaraan Pilkda berjalan secara demokrastis, jujur dan adil serta menghindari berita hoaks. Terakhir, atau keempat, menjaga stabilitas keamanan dan politik daerah.
Pelaksanaan pendidikan politik pemilih pemula ini diikuti oleh siswa-siswi, perwakilan organisasi mahasiswa, para abang bentor, masyarakat nelayan dan petani, serta para pelaku UMKM.
Sementara para pematerinya ada Ketua KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola, Ketua KNPI yang juga anggota DPRD Provinsi terpilih Ghalib Lahidjun, dan Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Imran Bali. (mcgorontaloprov/echin)