- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Sabtu, 23 November 2024 | 20:17 WIB
: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin pada acara pelepasan kirab pusaka yang digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Indramayu, Jumat (20/9/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Minggu, 22 September 2024 | 00:51 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 183
Indramayu, InfoPublik – Indramayu tidak hanya kaya akan sumber daya alam melainkan juga kaya akan budaya dan peninggalan sejarah. Hal tersebut tidak terlepas dari temuan benda bersejarah, bangunan bersejarah yang tersebar di seluruh wilayah Indramayu.
Banyaknya peninggalan benda bersejarah tersebut tentunya harus dipublikasikan serta dikenalkan sekaligus dijaga kelestariannya, sehingga diharapkan dapat menjadi pengetahuan sejarah baik bagi generasi saat ini maupun generasi mendatang.
Langkah dalam menjaga kelestarian dan memperkenalkan peninggalan sejarah kepada masyarakat tersebut direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu yang bersinergi dengan Keluarga Besar Trah Wiralodra serta juru pelihara, melalui kirab pusaka yang rutin digelar setiap tahun menjelang hari jadi Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin pada acara pelepasan kirab pusaka yang digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Indramayu, Jumat (20/9/2024).
“Indramayu merupakan daerah yang memiliki sejarah perkembangan yang kuat dimulai dari periode Hindu Budha, periode Islam, masa penjajahan hingga pascakemerdekaan yang ditandai dengan banyak peninggalan-peninggalan benda bersejarah,” ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Indramayu Nina Agustina.
Ia menambahkan, salah satu peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih bisa dilihat yaitu benda-benda pusaka dari Raden Bagus Arya Wiralodra. Melalui kegiatan kirab pusaka ini ingin menunjukkan dan mengenalkan kepada masyarakat Indramayu tentang peninggalan benda bersejarah milik leluhur Indramayu yaitu Raden Bagus Arya Wiralodra.
Dengan demikian, warga Indramayu haruslah berbangga karena Indramayu memiliki peninggalan pusaka yang bernilai sejarah tinggi yang hingga kini masih terawat kelestariannya. Oleh karena itu pemkab mengajak seluruh warga agar tetap menghargai dan mengenang jasa para leluhur pendahulu serta menjaga kelestarian peninggalannya.
Diketahui, kirab pusaka yang akan berlangsung dari 20 – 21 September 2024 tersebut akan mengelilingi 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu. Adapun benda pusaka yang dibawa dalam kirab tersebut diantaranya adalah Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Gagak Handaka, Oyod Mingmang Latamosandi, Jubah Tambal Sewu, dan senjata pusaka lainnya.
Pelepasan kirab pusaka juga turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jajang Sudrajat, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Suwenda, perwakilan Forkopimda, Forkopimcam serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan Keluarga Besar Trah Wiralodra, Juru Pelihara serta budayawan.(Fikri/Diskominfo Indramayu)