- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:50 WIB
: Sebanyak 1.000 anak yatim di Pidie menerima santunan Rp 1 juta pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi Pidie ke-513, Rabu (18/9/2024)
Oleh MC KAB PIDIE, Senin, 23 September 2024 | 15:01 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 256
Pidie, InfoPublik – Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menerima santunan sebesar Rp 1 juta pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Pidie ke-513.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh unsur Forkompinda Pidie di halaman Masjid Agung Al-Falah Sigli, Rabu (18/9/2024).
Acara Maulid Akbar ini turut menghadirkan Ustadz Faizal Adriansya sebagai penceramah, yang menyampaikan pentingnya meneladani sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Asisten II Pidie, Tarmizi, yang mewakili Pejabat Bupati Pidie, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi dan Hari Jadi Pidie bukan kebetulan, melainkan sengaja disandingkan.
Hal ini karena 18 September adalah tanggal bersejarah bagi Pidie, yang menandai kelahiran Kabupaten Pidie pada 18 September 1511 Masehi.
“Penetapan Hari Jadi Pidie telah melalui berbagai kajian ilmiah yang melibatkan literasi, manuskrip, serta peninggalan arkeologis dari masa Kerajaan Pedir Islami di bawah pemerintahan Sultan Maruf Syah,” jelas Tarmizi.
Selain sebagai momentum sejarah, acara ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, yang sesuai dengan adat dan tradisi Pidie.
“Semoga perayaan Maulid Nabi dan Hari Jadi Pidie ini dapat menjadi tonggak baru untuk memperkuat sikap kedewasaan kita dalam menghadapi berbagai agenda penting, termasuk Pilkada yang akan datang. Mari kita implementasikan sifat teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik secara sosial maupun spiritual,” pesan Tarmizi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi dengan anak yatim, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual di Kabupaten Pidie. (MC Kab Pidie)