- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Senin, 23 September 2024 | 14:19 WIB
: Kalsel Expo 2024, Stan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan diserbu masyarakat -Foto ; Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 19 September 2024 | 09:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 167
Banjarbaru,InfoPublik - Usai resmi dibukanya Pameran Kalsel Expo 2024 oleh Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Raudatul Jannah, Stan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan langsung diserbu masyarakat.
Kedatangan masyarakat di stan DPKP Kalsel ini untuk mengikuti kuis dengan menjawab perrayaan seputaran mengenai pertanian dan ketahanan pangan. Setiap masyarakat yang bisa menjawab akan diberikan hadiah seperti satu pack Sayuran, beras, keripik dan lainnya. Bahkan ada berbagai macam dorprize yang akan diundi setiap harinya. Dan pembagian bibit pertanian serta pack sayur secara gratis. Masyarakat Kalsel dapat berkunjung ke Kalsel Expo dari pukul 10.00-22.00 WITA. Banyak produk UKM yang dijual belikan pada kegiatan ini.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan Kalsel Expo 2024 merupakan sebuah event yang diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk memperingati Hari Jadi Kalsel.
"Tahun ini, Dinas PKP kembali ikut serta memeriahkan Kalsel Expo,” kata Syamsir, Rabu (18/9/2024).
Syamsir menyampaikan Dinas PKP menampilkan berbagai macam inovasi, barang dan produk unggulan yang dihasilkan oleh UKM binaan Dinas PKP serta juga akan menampilkan berbagai macam display produk Pertanian dan Ketahanan Pangan dan konsultasi seputar Pertanian.
“Dinas PKP juga menampilkan berbagai sajian kuliner yang mencerminkan kekayaan pagan Kalsel serta diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menampilkan inovasi dan produk unggulan daerah,"ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah menyempatkan berkunjung ke stand Dinas Pertanian dan ketahanan panga dan melihat secara langsung Display yang dipamerkan oleh dinas,
Disamping itu, Syamsir menjelaskan mengenai inovasi daerah yaitu padi apung kepada masyarakat dan menjelaskan mengenai Burung Hantu sebagai pengendalian Organisme penggangg Tanaman di bidang pertanian.
“Burung Hantu sebagai predator alami untuk hama tikus yang sering mengganggu pertanaman padi,” tsmbshnya (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)