PT Polytama Propindo Tambah Kapasitas Produksi, Bupati Indramayu Ingatkan Harus Serap Pekerja Lokal

: groundbreaking atau peletakan bantu pertama pembangunan EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank, Rabu (18/9/2024).


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 19 September 2024 | 13:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 97


Indramayu, InfoPublik - Sebagai pengembangan bisnis, PT Polytama Propindo menambah jumlah kapasitas produksi menjadi 300 ribu ton per tahun. Penambahan kapasitas produksi ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan propylene di Indonesia.

Untuk mempersiapkan penambahan jumlah produksi tersebut, PT Polytama Propindo yang merupakan anak usaha  PT Tuban Petrochemical Industries, melakukan groundbreaking atau peletakan bantu pertama pembangunan EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank, Rabu (18/9/2024).

Groundbreaking dilakukan oleh Presiden Direktur PT Polytama Propindo Joko Pranoto, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries Sukriyanto, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman, dan lainnya.

Presiden Direktur PT Polytama Propindo Joko Pranoto mengatakan, groundbreaking ini menjadi awal dari pengembangan PT Polytama Propindo tahap dua dari kondisi saat ini. Diharapkan pada 2027 pembangunan bisa selesai dan pabrik bisa beroperasi sehingga bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Indramayu.

Selain itu lanjut Joko, pengembangan pabrik ini sebagai upaya hilirisasi industri petrochemical. Pengembangan tahap dua ini akan dibangun pelabuhan Jetty khusus sepanjang 900 meter ke arah laut dan storage propylane tank.

"Polytama akan mendapatkan suplai bahan dari Balongan, Cilacap, dan Balikpapan. Kita harap pembangunannya berjalan lancar bisa on time, on budget, on safety dan lainnya," katanya.

Sementara itu Dirut Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, proyek yang dilakukan PT Polytama Propindo ini sangat penting untuk kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan khususnya Kabupaten Indramayu yang akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi.

Di tempat yang sama Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Sukriyanto-yang juga anak usaha PT Pertamina, mengatakan, setelah dilakukan berbagai pertimbangan dan kajian serta mempertimbangkan lokasi, maka PT Polytama Propindo yang berlokasi di Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi pengembangan karena sangat siap.

"Ini menjadi rezeki bagi masyarakat Indramayu. Kita juga berharap dengan pengembangan pabrik ini bisa mengurangi impor propylene sebesar 40 persen," papar Sukriyanto.

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, dengan pengembangan pabrik PT Polytama Propindo ini diharapkan terus berkembang dan menjadi terbesar di Indonesia apalagi didukung dengan suplai bahan baku yang tersedia dari Pertamina.

Nina menegaskan, setiap pengembangan usaha atau bisnis di Kabupaten Indramayu pihaknya telah mengeluarkan regulasi bahwa 80 persen harus diisi oleh pekerja lokal. "Ini komitmen kita pemerintah daerah untuk terus menjadikan perekonomian Kabupaten Indramayu bangkit melalui pengembangan enam kawasan industri yang tersebar di 10 kecamatan," katanya.

Pada groundbreaking tersebut juga diserahkan santunan bagi anak yatim - piatu bagi desa-desa penyangga di sekitar pabrik PT Polytama Propindo. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB
Kementerian PUPR Bangun Tiga Rusun di Papua Barat Daya untuk ASN dan TNI AL
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 12 Agustus 2024 | 19:14 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Lakukan Groundbreaking Istana Wakil Presiden di IKN
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 2 Agustus 2024 | 09:39 WIB
Elnusa Dukung Eksplorasi Migas 2024 dengan Inovasi Seismik di Seluruh Indonesia
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 30 Juli 2024 | 09:13 WIB
Taman Parapuar, Daya Tarik Baru Pariwisata Labuan Bajo
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 31 Juli 2024 | 13:25 WIB
Laba Bersih Tugu Insurance Capai Rp439 Miliar pada 2024