- Oleh MC KAB PEMALANG
- Rabu, 13 November 2024 | 20:14 WIB
: Direktur Tanaman Sayuran dan Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri saat panen raya bawang putih di kabupaten yang juga terkenal dengan penghasil buah nanas madu ini, Selasa (17/9/2024).
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 18 September 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 198
Pemalang, InfoPublik – Kualitas bawang putih hasil panen raya program wajib tanam dari Kementerian Pertanian RI di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, tidak kalah dengan bawang putih impor.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Tanaman Sayuran dan Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri saat panen raya bawang putih di kabupaten yang juga terkenal dengan penghasil buah nanas madu ini, Selasa (17/9/2024).
"Bawang putih yang dipanen di Pemalang sizenya tidak kalah dengan bawang putih impor," ujarnya.
Andi mengatakan dari segi ukuran bawang putih hasil panen di Pemalang, hampir sama dengan bawang putih impor, apalagi rasa yang jelas lebih menyengat dan lebih disukai oleh penikmat bawang putih.
Lebih lanjut pihaknya mengakui bahwa pengembangan bawang putih banyak tantangannya, namun menurutnya masih berkompetitif, selain itu penguasaan teknologi juga masih terbatas. Untuk itu Kementan RI sudah mendorong serta membantu sesuai dengan perantaraan lewat mitra Kementerian.
"Bahkan Kementerian melalui peraturan Menpan Nomor 47 tahun 20199 tentang pengembangan hortikultural strategis mengamanatkan pelaku usaha impor bawang putih, menerima rekomendasi impor produk hortikultural," imbuhnya.
Sementara Asisten II Sekda Agus Ikmal menyampaikan bahwa program tanam bawang putih yang ada di Kabupaten Pemalang, merupakan program wajib tanam bawang putih dari Kementan RI.
"Program ini dilaksanakan dengan luas tanah enam hektar, lahan, dengan bantuan dari Kementan yaitu bibit varietas 1 TB sebanyak 4,8 ton, pupuk NPK 1,5 ton, dan Musa plastik PHP 60 rol, " kata Agus mewakili Bupati Pemalang Mansur Hidayat. (MC Kab. Pemalang)